05/01/2017
Sebuah Upacara Podium: Seri Pertama Dakar Rally 2017
Sebuah Upacara Podium: Seri Pertama Dakar Rally 2017
Kehebohan Dakar Rallly 2017 telah dapat dirasakan. “Mother of all rally-raids” akan segera dimulai dan akan dibuka dengan sebuah upacara podium di Asunción. Bertempat di Paraguay untuk pertama kalinya, gairah dari Dakar Rally telah menyentuh hati banyak orang, khususnya warga Paraguay. Team Toyota dan para kompetitor beserta kendaraan mereka telah siap untuk mengahapi perlombaan Dakar Rally edisi ke 39 ini. Mereka tengah bersiap menuju Buenos Aires.
Setelah menjalani proses administrasi dan proses pengecekan teknis selama tiga hari, TOYOTA GAZOO Racing South Africa (TGRSA) dan Team Land Cruiser (TLC) medapatkan izin resmi untuk mengikuti perlombaan.
TGRSA dan TLC team mendapatkan instruksi mengenai informasi penting mengenai perlombaan yang akan berguna untuk balapan seri pertama, tepat sebelum upacara podium dimulai. Para penonton dan para penggemar diundang untuk turut meramaikan suasana pada saat pengecekan secara teknis di “Start Village”, sebuah lokasi dimana podium berada. Dakar rally mempunyai banyak penggemar di Paraguay.
Setelah melewati proses pengecekan teknis, seluruh kendaraan Dakar dibawa menuju tempat yang dikenal dengan “Parc Fermé”, sebuah tempat dimana kendaraan akan diparkir hingga perlombaan dimulai. Tidak ada seorang-pun yang diizinkan untuk memasuki area ini, untuk mencegah siapapun yang ingin melakukan perubahan konfigurasi pada kendaraannya. Upacara podium yang jatuh setiap tanggal 1 Januari adalah sebuah momen dimana seluruh peserta dan team memperkenalkan diri kepada para penonton dan penggemar. Presentasi perkenalan diri dan team yang disaksikan oleh jutaan penonton di seluruh dunia ini adalah sebuah tanda bahwa Dakar Rally 2017 telah dimulai.
Performa yang baik dan konsisten dari Toyota
Sejak pertama kali ajang balap Dakar Rally ini dimulai, Toyota telah membukukan peforma yang baik secara konsisten. Hal ini akan coba mereka buktikan kembali pada tahun 2017 ini. 37 kendaraan bermerk Toyota akan menuju garis akhir di Buenos Aires. Para pembalap dan ahli navigator dari team TGRSA yaitu Nasser Al-Attiyah dan Matthieu Baumel dengan nomor balap #301, dan Giniel de Villiers dan Dirk von Zitzewitz dengan nomor balap #302 akan sangat mengandalkan ketangguhan dari Hilux 4WD mereka untuk berkompetisi di kategori super production. Para pembalap dan ahli navigator dari team Toyota Overdrive yaitu Nani Roma dan Alex Haro Bravo dengan nomor balap #305, dan Ronan Chabot dan Gilles Pillot dengan nomor balap #317 pun demikian; akan bergantung kepada ketangguhan Hilux mereka dalam perjalanan menuju Buenos Aires.
Hal yang serupa juga diakui oleh para pembalap dan ahli navigator dari team TLC yaitu Christian Lavielle dan Jean-Pierre Garcin dengan nomor balap #327, dan Akira Miura dan Laurent Lichtleuchter dengan nomer balap #332. Mereka akan mengemudikan Land Cruiser seri 200 untuk berkompetisi di kategori production.
Upacara Podium
Tepat di jantung “Dakar Village” podium akan bertempat di panggung utama untuk pelaksanaan upacara. Momen ini tidak hanya akan memberikan kesempatan pagi para penonton dan penggemar untuk mengenal para pembalap, ahli navigator, dan juga team yang ikut berkompetisi, namun juga merupakan sebuah momen yang akan menjadi tanda bahwa Dakar Rally 2017 telah dimulai. Selama upacara berlangsung Paraguay sudah menunjukan tantangan yang akan dihadapi oleh para peserta dengan turunnya hujan deras.
318 kendaraan (144 sepeda motor, 37 quads, 87 mobil termasuk 10 SSV dan 50 truk) yang membuat total peserta menjadi 501 orang akan berkompetisi secara langsung di Paraguayan Special Stage, sebuah arena balap dengan jarak tempuh 38,5 kilometer yang akan memberikan gambaran kepada penonton kualitas dari masing-masing pembalap, ahli navigasi, dan team yang ikut berkompetisi. Toyota akan bersaing sengit dengan Mini dan Peugeot untuk memperebutkan kemenangan, sehingga mulai dari seri pertama akan ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Bagi seluruh peserta ajang balap ini, termasuk Toyota, akan menghadapi tantangan yang cukup berat mengingat betapa terjalnya kondisi dan alam di Amerika Selatan ini.