
10/01/2025
5 Komponen Wajib Diganti untuk Peremajaan Sistem Pendinginan Mobil Berusia Lebih dari 20 Tahun
5 Komponen Wajib Diganti untuk Peremajaan Sistem Pendinginan Mobil Berusia Lebih dari 20 Tahun
Memiliki mobil berusia lebih dari 20 tahun tentu memerlukan perhatian khusus agar tetap berfungsi dengan baik. Salah satu sistem yang paling penting untuk dijaga adalah sistem pendinginan. Sistem pendinginan yang tidak terawat dengan baik bisa berakibat fatal bagi mesin, karena overheat dapat merusak berbagai komponen penting. Agar mobil Anda tetap andal, Anda perlu mengganti beberapa komponen kunci yang perlu perhatian ekstra.
Berikut adalah lima komponen sistem pendinginan yang wajib diganti jika mobil Anda berusia lebih dari 20 tahun :
1. Thermostat
Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu mesin dengan cara membuka dan menutup aliran cairan pendingin. Jika thermostat rusak, suhu mesin bisa naik drastis, bahkan saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan mesin overheat, yang dapat merusak komponen internal mesin. Oleh karena itu, penggantian thermostat secara rutin sangat penting.
Baca Juga : Informasi Lengkap Tarif Tol Lampung Terbaru 2024
2. Water Pump
Water pump bekerja bersama dengan thermostat untuk memastikan cairan pendingin dapat mengalir dengan lancar ke seluruh bagian mesin. Jika water pump rusak, aliran pendingin akan terganggu dan menyebabkan mesin menjadi panas secara tidak merata. Mengganti water pump yang sudah aus sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Oil Cooler
Oil cooler berfungsi untuk menjaga suhu oli mesin agar tetap stabil. Oli yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Jika oil cooler mengalami kerusakan, oli bisa tercampur dengan air pendingin yang menyebabkan kerusakan besar pada mesin. Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti oil cooler jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
4. Matic Cooler
Bagi mobil dengan transmisi otomatis, matic cooler berfungsi untuk mendinginkan cairan transmisi. Jika matic cooler rusak, cairan transmisi bisa tercampur dengan air pendingin, yang dapat merusak transmisi otomatis. Kerusakan pada matic cooler bisa membuat transmisi tidak berfungsi dengan baik, bahkan menyebabkan kerusakan permanen.
Baca Juga : Berapa Lama Umur Aki Mobil? Simak Tips Perawatannya di Sini!
5. Extra Fan Switch
Extra fan switch adalah komponen yang mengontrol kipas tambahan untuk mendinginkan mesin ketika suhu mesin tinggi. Jika switch ini gagal, mesin bisa menjadi sangat panas karena kipas tambahan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin, terutama jika Anda berkendara dalam cuaca panas atau dalam perjalanan panjang.
Pentingnya Perawatan Rutin
Mengganti komponen-komponen ini tidak hanya mencegah kerusakan fatal, tetapi juga memastikan kendaraan Anda tetap berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun. Peremajaan sistem pendinginan adalah langkah preventif yang harus dilakukan secara rutin untuk memperpanjang usia mobil Anda.
Selain itu, selalu pastikan untuk menggunakan suku cadang asli yang disarankan oleh produsen dan melakukan pemeriksaan sistem pendinginan secara berkala. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan performa kendaraan Anda dan menghindari masalah yang bisa berakibat fatal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perawatan mobil Toyota dan penawaran menarik lainnya, kunjungi Toyota Indonesia.