Ada Gempa Bumi Saat Mengemudi Mobil, Jangan Panik dan Lakukan Langkah yang Tepat

Akhir-akhir ini, bencana gempa bumi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Meskipun belum masuk dalam skala yang merusak atau membuat khawatir, namun Anda tetap harus waspada. Dikutip dari Kompas.com, mengemudi membutuhkan konsentrasi penuh sebab berhubungan dengan keselamatan.

Begitu terjadi gempa, Anda harus tetap konsentrasi dan menentukan sikap yang tepat. Apabila panik saat terjadi gempa, bisa membahayakan banyak orang. Begitu sadar ada gempa dan bencana alam, segera search, evaluate, dan execution mencari tempat aman sembari fokus berkendara.

Peraturan pertama yang wajib dipastikan adalah jangan panik. Pengemudi wajib awas dengan kondisi sekeliling untuk kemudian memutuskan langkah yang tepat dan cepat dalam mencari tempat yang aman. Ingat, mengemudi dalam kondisi bencana, Anda bertanggung jawab terhadap keadaan penumpang.

Jangan sampai terganggu akibat panik atau terdistraksi hal lain, seperti memakai ponsel. Ketika gempa, berada di dalam mobil merupakan pilihan yang aman, tentu setelah tiba di tempat yang cukup aman dari gangguan.

Berada di dalam mobil yang sudah didesain dengan konstruksi yang kuat, tentu akan melindungi. Dilihat juga gempa seperti apa, tetap fokus dan jangan langsung keluar dari mobil, apalagi kalau mobil masih melaju di jalan yang cukup ramai.

Gempa bumi agak sulit terdeteksi bila Anda sedang mengemudikan mobil lantaran adanya sistem suspensi yang meredam getaran. Tetapi Anda tetap bisa melihat tanda-tanda bencana tersebut dengan memperhatikan kondisi sekitar mobil.

Seperti pohon atau rambu lalu lintas yang bergoyang secara tidak wajar. Atau orang-orang yang berhamburan keluar dari rumah atau bangunan lainnya. Segera tingkatkan kewaspadaan ketika melihat situasi tersebut.

Ketika suasana sudah aman, Anda boleh keluar. Kondisi aman dilihat dari tempat yang jauh dari potensi tertimpa benda seperti gedung-gedung tinggi, tiang listrik dan baliho atau jalan retak bahkan tanah longsor.

Nyalakan lampu hazard dan segera keluar dari mobil. Tunggu sampai situasi tenang dan pastikan seluruh penumpang dalam kondisi baik. Perhatikan juga kondisi kendaraan, siapa tahu ada kerusakan yang tidak terdeteksi karena panik.

Hubungi keluarga untuk memberitahu kondisi Anda dan mencari update mengenai bencana yang terjadi. Tidak perlu terburu-buru berjalan lagi dan pantau situasi dengan seksama, khususnya jika kerusakan lingkungan di sekitar mobil cukup berat atau bahkan akses jalan terhalang.

Untuk Anda yang berada di dekat pantai, waspadai potensi tsunami dengan memantau berita, update social media, atau aplikasi di ponsel. Bila ada peringatan tsunami, cari rute paling cepat untuk menuju ke daerah yang lebih tinggi. Tetap tenang dan jalankan prinsip safety driving saat mencari tempat aman.