Begini Cara Menghitung Pajak Mobil Hybrid Biar Nggak Bingung

Makin banyak orang melirik mobil hybrid karena konsumsi bahan bakarnya irit dan ramah lingkungan. Tapi, di balik kelebihannya itu, banyak yang masih ragu karena belum paham soal pajaknya. Padahal, cara menghitung pajak mobil hybrid sebenarnya nggak serumit itu, lho. Asal tahu komponen apa saja yang dihitung, semua bisa diprediksi sejak awal sebelum beli.

Komponen Pajak Mobil Hybrid yang Perlu Diketahui

Untuk bisa tahu total biaya yang perlu dibayar tiap tahun, penting memahami komponen apa saja dalam struktur pajak kendaraan:

• PKB (Pajak Kendaraan Bermotor): Ini pajak tahunan berdasarkan persentase dari nilai jual kendaraan.
   
• SWDKLLJ: Sumbangan wajib untuk asuransi kecelakaan lalu lintas dari Jasa Raharja.
   
• BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor): Dibayar saat kendaraan pertama kali terdaftar atau berpindah kepemilikan.
   
• Pajak Progresif: Berlaku jika dalam satu nama terdapat lebih dari satu mobil.
   

Pada mobil hybrid, beberapa komponen ini bisa mendapat keringanan tergantung kebijakan daerah.

Potongan Pajak untuk Mobil Hybrid

Mobil hybrid di beberapa daerah di Indonesia mendapatkan insentif pajak karena dianggap lebih ramah lingkungan. Misalnya, di DKI Jakarta, cara menghitung pajak mobil hybrid menjadi lebih ringan karena:

• BBNKB bisa dipotong hingga 75% dari tarif normal.
   
• PKB dikenakan dengan tarif lebih rendah dibandingkan mobil konvensional, yaitu bisa di angka 1-1.25%.
   

Namun, kebijakan ini bisa berbeda-beda tergantung peraturan tiap provinsi. Maka dari itu, penting untuk cek peraturan terbaru dari Samsat atau Dinas Pendapatan Daerah.

Simulasi Perhitungan Pajak Mobil Hybrid

Bayangkan ada mobil hybrid dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp300 juta. Berikut gambaran kasar cara menghitung pajak mobil hybrid:

• PKB (1% dari NJKB) = Rp3.000.000
   
• SWDKLLJ = Rp143.000
   
• Total Pajak Tahunan = Rp3.143.000
   

Kalau ada potongan PKB atau BBNKB dari pemerintah daerah, tentu jumlahnya bisa lebih ringan lagi. Ini jadi keuntungan tambahan yang bikin mobil hybrid makin menarik.

Cek Pajak Langsung via Aplikasi Resmi

Kalau masih bingung atau butuh data yang akurat, langsung aja cek lewat aplikasi e-Samsat dari provinsi tempat kendaraan terdaftar. Tinggal masukin nomor polisi, info soal pajak akan langsung keluar, termasuk kalau ada potongan karena mobil hybrid.

Melalui aplikasi ini, proses jadi lebih cepat tanpa harus datang ke kantor Samsat. Bahkan pembayaran pun bisa dilakukan secara digital.

Tips Sebelum Beli Mobil Hybrid

Sebelum ambil keputusan beli, pastikan sudah tahu:

• Nilai jual kendaraan
   
• Kebijakan insentif di daerah masing-masing
   
• Simulasi biaya tahunan pajak
   

Langkah ini penting supaya bisa menghitung total kepemilikan mobil dengan lebih realistis. Karena kadang biaya pajak jadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.