
28/05/2025
Begini Cara Menyimpan Mobil Jarang Dipakai agar Tetap Prima
Begini Cara Menyimpan Mobil Jarang Dipakai agar Tetap Prima
Mobil yang jarang digunakan bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja. Justru, kendaraan yang terlalu lama parkir tanpa perawatan bisa lebih cepat rusak dibanding mobil yang aktif digunakan. Untuk itu, penting mengetahui cara menyimpan mobil jarang dipakai agar kondisinya tetap optimal kapan pun dibutuhkan.
Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan agar mobil tetap prima meskipun jarang digunakan.
1. Pilih Lokasi Parkir yang Aman dan Terlindungi
Pastikan mobil disimpan di tempat yang teduh, kering, dan terlindung dari hujan atau sinar matahari langsung. Jika memungkinkan, parkir di dalam garasi atau gunakan cover mobil yang berkualitas. Ini mencegah cat mobil memudar, karet wiper getas, dan bagian interior cepat rusak karena panas.
Tips tambahan:
- Hindari parkir di area terbuka terlalu lama
- Pastikan lantai garasi bersih dan tidak lembap
2. Bersihkan Mobil Sebelum Disimpan
Sebelum disimpan dalam waktu lama, cuci mobil secara menyeluruh. Kotoran, debu, atau sisa air hujan bisa memicu korosi jika dibiarkan terlalu lama. Bagian kolong dan ban juga wajib diperhatikan karena area ini rentan terkena lumpur dan pasir yang bisa menyebabkan karat.
3. Jaga Tekanan Angin Ban
Ban yang tidak bergerak dalam waktu lama berisiko kehilangan tekanan udara. Ini bisa membuat ban kempes atau bahkan retak halus. Solusinya, isi tekanan angin ban sedikit lebih tinggi dari standar agar tetap stabil selama mobil tidak digunakan.
Catatan penting:
- Periksa tekanan ban minimal seminggu sekali
- Bila perlu, gunakan dongkrak agar ban tidak menumpu beban penuh
4. Cabut Aki Bila Lebih dari 2 Minggu
Salah satu cara menyimpan mobil jarang dipakai yang paling penting adalah mencabut kabel negatif aki. Hal ini dilakukan agar aki tidak soak karena sistem elektronik mobil terus menyedot daya meski dalam keadaan mati.
Jika tidak ingin mencabut aki, kamu bisa menghidupkan mesin mobil setidaknya seminggu sekali selama 15 menit untuk mengisi ulang daya.
5. Isi Tangki Bensin Secukupnya
Menyimpan mobil dengan tangki kosong bisa menyebabkan kelembapan masuk dan memicu karat di bagian dalam tangki. Lebih baik isi bahan bakar minimal setengah tangki untuk menjaga kualitas bahan bakar dan sistem bahan bakar tetap bersih.
6. Gunakan Penyangga Kaca dan Wiper
Biarkan sedikit celah pada kaca jendela agar udara di dalam kabin tetap sirkulasi. Selain itu, angkat wiper dari kaca untuk menghindari karet menempel dan mengeras. Ini adalah langkah kecil dalam cara menyimpan mobil jarang dipakai yang kerap dilupakan.
7. Jangan Lupakan Perawatan Berkala
Meski jarang dipakai, tetap lakukan servis rutin sesuai anjuran pabrikan. Oli dan cairan lain tetap memiliki masa kedaluwarsa meskipun tidak dipakai. Pemeriksaan berkala juga membantu mendeteksi potensi kerusakan sejak dini.
8. Cek Mobil Sebelum Digunakan Kembali
Setelah lama disimpan, lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum mengendarai mobil. Periksa tekanan ban, kondisi aki, oli, air radiator, dan fungsi rem. Tujuannya, agar mobil tetap aman dan nyaman dikendarai.
Mengetahui cara menyimpan mobil jarang dipakai sangat penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Perawatan kecil yang dilakukan secara konsisten akan berdampak besar dalam mencegah kerusakan jangka panjang. Jadi, meskipun mobil tidak dipakai setiap hari, pastikan tetap dirawat dengan benar agar selalu siap melaju kapan pun dibutuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.