New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_5363TIPS

Cara Bijak Menghitung Cicilan Mobil Baru dan Bekas agar Keuangan Tetap Sehat

Cara Bijak Menghitung Cicilan Mobil Baru dan Bekas agar Keuangan Tetap Sehat

Menentukan Cicilan yang Sehat Sesuai Penghasilan

Kamu mungkin pernah mendengar istilah Debt-Burden-Ratio (DBR) atau rasio hutang terhadap penghasilan. Ini adalah tolok ukur yang sering digunakan bank untuk menentukan batas aman dalam mengambil cicilan. Pada umumnya, DBR yang sehat berada di bawah 30%, tetapi ada kasus di mana bank bisa memperbolehkan DBR hingga 50%.

Contohnya, jika penghasilan bulanan kamu adalah Rp10 juta, dengan DBR maksimum 50%, total cicilan yang kamu perbolehkan adalah Rp5 juta per bulan. Artinya, semua cicilan, termasuk kartu kredit, cicilan kendaraan, dan cicilan rumah, sebaiknya tidak melebihi angka ini. Jika total cicilan kamu sudah di atas Rp5 juta, kemungkinan besar bank akan menolak pengajuan kredit tambahan.

Memahami Perhitungan Cicilan untuk Rumah dan Mobil

Mari kita coba menghitung angsuran bulanan untuk dua kebutuhan umum: rumah dan mobil. Misalnya, jika kamu ingin membeli rumah sederhana dengan nilai Rp500 juta, dan mengambil KPR selama 20 tahun dengan DP Rp100 juta, cicilan bulananmu sekitar Rp3,55 juta.

Lalu, jika kamu tertarik untuk membeli mobil baru seperti Toyota Agya seharga Rp150 juta, dengan DP Rp42 juta dan tenor kredit 4 tahun, cicilan bulananmu menjadi sekitar Rp3,4 juta. Jadi, total cicilan bulanan yang harus kamu siapkan adalah Rp3,55 juta untuk rumah dan Rp3,4 juta untuk mobil, atau sekitar Rp6,95 juta.

Kunjungi promo terbaru Toyota untuk melihat penawaran terbaik saat ini!

Apakah Kamu Memenuhi Syarat?

Dengan total cicilan sebesar Rp6,95 juta, menurut aturan DBR 50%, kamu perlu memiliki penghasilan sekitar Rp14 juta per bulan. Jika belum mencapai angka tersebut, kamu mungkin bisa memprioritaskan kredit rumah terlebih dahulu. Misalnya, KPR untuk rumah sederhana hanya membutuhkan penghasilan sekitar Rp8 juta.

Alternatif Membeli Mobil: Cash atau Kredit?

Saat mempertimbangkan membeli mobil, penting juga untuk menilai kebutuhan dan manfaatnya. Ada banyak keuntungan dari membeli mobil secara tunai, termasuk menghindari bunga yang membebani. Namun, jika kamu memilih cicilan, pastikan angsuran per bulan tidak lebih dari 10% dari penghasilan bulananmu dan tenor maksimal 5 tahun. Ini akan mengurangi risiko keuangan dan membuat cicilan lebih terjangkau.

Tips Mengatur Keuangan untuk Cicilan Mobil dan Rumah:

  1. Pertimbangkan Kebutuhan, Bukan Keinginan. Hanya ambil cicilan jika benar-benar membutuhkan, bukan sekadar karena keinginan.
  2. Hitung Rasio Pengeluaran dan Cicilan. Pastikan semua pengeluaran rutin tidak melebihi 50% dari total penghasilan bulanan.
  3. Perhatikan Durasi Kredit. Tenor panjang mungkin membuat cicilan ringan, tetapi menambah biaya bunga.
  4. Sisihkan Dana Darurat. Ini penting untuk menjaga kestabilan keuangan jika terjadi keadaan darurat.
  5. Pertimbangkan Sumber Penghasilan Tambahan. Penghasilan ekstra bisa membantu mengurangi beban cicilan bulanan.

Dengan perhitungan yang matang, kamu bisa memiliki mobil dan rumah tanpa membebani kondisi keuangan. Jangan lupa untuk selalu meninjau kembali kemampuan finansialmu sebelum mengambil keputusan besar.

Penasaran dengan Cicilan Mobil Terbaik?

Ingin tahu lebih lanjut tentang promo cicilan Toyota? Kunjungi situs Toyota Indonesia untuk melihat penawaran menarik lainnya!


Back to top