
08/06/2023
Jalan Kompleks Ada Batas Kecepatan Maksimal, Jangan Ngebut dan Tetap Patuh Aturan Lalu Lintas
Jalan Kompleks Ada Batas Kecepatan Maksimal, Jangan Ngebut dan Tetap Patuh Aturan Lalu Lintas
Sering terdengar kabar mengenai pengemudi mobil yang kena tegur warga kompleks karena ngebut. Kawasan permukiman memang bukan untuk kebut-kebutan. Dikutip dari detik.com, batas kecepatan di perumahan diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 111 tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan.
Pasal 3 ayat 2 menyebutkan batas kecepatan paling tinggi terbagi dari jalan bebas hambatan, jalan antarkota, jalan pada kawasan perkotaan, dan jalan pada kawasan permukiman. Dijelaskan pada pasal 4, batas kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalanan tersebut, yaitu paling tinggi 30 km/jam untuk kawasan permukiman atau perumahan (kompleks).
Batas kecepatan tersebut dimaksudkan untuk mencegah kejadian dan fatalitas kecelakaan serta mempertahankan mobilitas lalu lintas. Kendaraan dengan kecepatan tinggi termasuk berbahaya di lingkungan kompleks karena banyak aktivitas warga.
Jalan perumahan sering memiliki tipe jalan yang berbeda, seperti terbuat dari bahan cone block atau beton, dan terdapat persimpangan atau tikungan yang memiliki blind spot karena tertutup pagar rumah. Belum lagi kalau ada warga atau tamunya yang parkir mobil di bahu jalan. Berikut tips aman mengemudi di kawasan perumahan atau kompleks.
1. Berkendara dengan Kecepatan Rendah
Sebaiknya, kamu cukup menggunakan gigi 1 atau 2 untuk mobil manual. Atau mudahnya, pastikan kecepatan mobil tidak melebihi 30 km/jam. Berkendara dengan kecepatan rendah membuat kamu dapat lebih mudah mengawasi kondisi sekitar mobil dan melakukan langkah antisipasi.
2. Waspada Kondisi Sekitar Mobil
Lingkungan perumahan banyak anak kecil bermain, bahkan sambil berlari ke tengah jalan. Oleh karena itu, cek sekeliling mobil untuk memastikan tidak ada anak kecil atau binatang peliharaan untuk mencegah risiko tertabrak. Termasuk pula pedagang keliling dan aktivitas lainnya.
3. Jangan Main Ponsel
Karena merasa di lingkungan yang aman dan tidak ada kendaraan lain, kamu mengalihkan perhatian dari mengemudi mobil, seperti bermain ponsel, makan dan dandan. Padahal tetap ada potensi masalah seperti anak kecil bermain atau kendaraan lain yang parkir di pinggir jalan.
4. Hati-hati Banyak Gangguan
Jalan dalam lingkungan perumahan memiliki banyak gangguan yang bisa memicu kecelakaan. Seperti polisi tidur atau persimpangan jalan yang rawan kecelakaan. Atau keluar masuk orang atau kendaraan lain dari rumah yang wajib kamu pantau sepanjang jalan.
5. Hormati Warga Kompleks
Kurangi kecepatan jika melihat ada tetangga sekitar rumah sedang beraktivitas di depan rumahnya. Selain untuk menjaga keselamatan, langkah ini juga untuk mencegah debu berterbangan yang akan mengganggu orang lain. Dengan begitu, kamu juga menghormati warga kompleks tersebut.