All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4834TIPS

Pahami Zona Kemampuan Mata Memandang Supaya Terhindar dari Pelemparan Batu di Jalan Tol

Pahami Zona Kemampuan Mata Memandang Supaya Terhindar dari Pelemparan Batu di Jalan Tol

Anda pasti pernah membaca informasi mengenai kasus pelemparan batu terhadap mobil oleh orang tidak bertanggung jawab di jalan tol. Perbuatan tersebut jelas sangat berbahaya dan tidak dibenarkan karena dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Belajar dari kejadian tersebut, Anda wajib meningkatkan level kewaspadaan saat mengemudi mobil di jalan tol. Selain itu, sebaiknya juga tidak mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel supaya dapat mengantisipasi segala kemungkinan.

Ada teknik lain untuk menghindari terkena lemparan batu di jalan tol. Contoh dengan mengasah kemampuan panca indra penglihatan atau mata. Selain memastikan visibilitas yang baik, respons kemampuan mata bisa menganalisa risiko-risiko yang mungkin terjadi sebagai antisipasi.

Zona Kemampuan Mata Memandang

Dikutip dari Kompas.com, ada dua zona kemampuan mata dalam melihat sesuatu dalam konteks safety driving. Pertama disebut sebagai zona melihat dan yang kedua adalah zona analisa yang memiliki peran penting sebagai langkah mewaspadai akan adanya risiko masalah jauh di depan mata. 

Zona melihat atau seeing zone, adalah ketika mata melihat sesuatu tetapi kondisinya masih samar-samar. Biasanya Anda belum mengenal secara pasti obyek yang berada di rentang waktu antara 30-120 detik ke depan.

Dengan asumsi kecepatan mobil 100 km/jam, jarak pandang Anda sekitar 800 meter hingga 2 km ke depan menuju objek yang dilihat secara samar-samar tadi. Sedangkan zona analisa atau planning zone, berada di jarak antara 12-15 detik ke depan atau sekitar 300-500 meter ke obyek yang wajib diamati.

Pada zona ini, mata tak lagi hanya bisa melihat jelas, namun otak sudah mulai mengenali secara jelas atas objek-objek yang sebelumnya samar. Pada fase ini, analisa Anda akan mulai bekerja dan merencanakan keputusan yang dilakukan.

Ketika mengenal adanya ancaman atau bahaya seperti seseorang mau melempar batu, maka keputusan Anda untuk memperlambat atau berpindah lajur akan muncul. Apabila sudah mulai mengenal ancaman atau bahaya, sebaiknya langsung mengambil langkah antisipasi.

Mulai dengan memastikan kondisi sekitar lewat kaca spion, kurangi laju kendaraan, atau pindah ke lajur lambat. Itulah mengapa Anda tidak boleh mengalihkan perhatian ke hal-hal tidak penting, seperti bermain ponsel karena risikonya tidak dapat mengenali dan menganalisa potensi bahaya di depan.


Back to top