Inilah Juara Pertama Toyota Fun/Code 2019 yang Membuat Aplikasi Rental Mobil Dengan Sistem Kunci Mobil Virtual

Sebagai kontribusi dalam mendukung program pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya menghadapi tantangan industri 4.0, PT Toyota-Astra Motor menyelenggarakan kompetisi Toyota Fun/Code 2019.

Melalui tema “Fun, Futuristic, Informative”, peserta ditantang mengeksplorasi kreativitas untuk membangun aplikasi yang mampu memberikan nilai tambah lebih kepada masyarakat dan pelaku industri otomotif, termasuk Toyota.

Toyota Fun/Code 2019 merupakan kompetisi hackathon dengan tema otomotif pertama di Indonesia. Sebelum menggelar hackathon, telah diselenggarakan pula roadshow di tiga kota, yaitu Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.

Hackaton Toyota Fun/Code 2019

Babak final Toyota Fun/Code diadakan dalam format Hackathon. Ada 70 tim yang masuk ke babak final dan diberi kesempatan untuk melakukan proses coding yang berlangsung nonstop selama 24 jam pada 2-3 November 2019.

Seluruh tim yang terpilih sukses mempresentasikan inovasi luar biasa yang mampu memukau dewan juri. Acara puncak ini dilaksanakan di Candi Bentar, Jakarta pada tanggal 3 November, mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 15.00.

Ajang ini berhasil mengumpulkan sebanyak 467 ide inovasi. Terdiri atas 84 ide kategori Eco Driving, 101 ide kategori Education, 149 ide kategori Ownership Experience, 89 ide kategori Value Chain & Trade In dan 44 ide kategori Disability.

Mega Judging

Penyelenggara lanjut memilih 70 tim terbaik dari kelima kategori untuk berlaga di babak Hack Day. 70 tim yang berhasil melaju ke babak Hack Day kemudian menjalankan kompetisi selama 24 jam.

Seluruh finalis mempresentasikan apa yang telah mereka kerjakan di hadapan dewan juri untuk mencari 8 tim terbaik yang akan melaju ke proses mega judging dan memberikan presentasi di hadapan peserta lainnya.

Dewan Juri terdiri dari Budi Kusmiantoro yang merupakan CTO OVO, Alfred Boediman Managing Director Samsung Research Indonesia, Vikra Ijas Chief Product Officer dan Co-Founder Kitabisa.com, Herman Widjaja Senior VP Tokopedia, Hendro Riyadi VP Bukalapak, serta beberapa juri dari manajemen PT Toyota-Astra Motor.

Untuk menjamin sistem penilaian, para juri menggunakan aplikasi Scora. Aplikasi ini merupakan bagian dari platform inovasi guna memudahkan penghitungan, pencatatan, dan penyimpanan nilai peserta dalam sebuah kompetisi.

Selain kesiapan aplikasi, penetapan tim pemenang juga didasarkan atas kriteria kemampuan mengatasi masalah yang dihadapi, potensi pengembangan, dan kemudahan dalam penggunaan yang didukung oleh tampilan aplikasi, serta kesesuaian aplikasi dengan tema.

Dan Pemenangnya Adalah....

Setelah melewati proses penjurian mega judging yang menegangkan, serta diskusi panjang oleh para dewan juri, akhirnya terpilih 3 tim pemenang dengan konsep, ide, dan produk terbaik.

Terbaik Ketiga: Focus AR

Tim Focus AR sebagai juara ketiga menggagas aplikasi Immersive Edu. Aplikasi ini berisi edukasi dan promosi yang dibantu dengan teknologi Augmented Reality yang mempresentasikan sebuah model mobil secara langsung pada environment user.

Tim Focus AR hanya terdiri satu orang Dicky Rachmat Iskandar.

Terbaik Kedua: NL_Ione

Tim NL_Ione kedua mengembangkan aplikasi bertajuk DEFINO (Deaf Assistant of Toyota). Aplikasi ini merupakan sistem yang berperan sebagai asisten bagi pengemudi Toyota yang tuna rungu, yang bekerja sebagai pengemudi transportasi umum.

Ide awal aplikasi yang digagas oleh Antonius Yonanda Chrisma Nugraha dan M. Sulthan Farras Nanz ini adalah untuk memudahkan dalam berkomunikasi dan mengatasi keterbatasan mengawasi situasi berkendara.

Terbaik Pertama: Ga Chibi

Inilah pemenang pertama kompetisi kompetisi hackathon dengan tema otomotif pertama di Indonesia. Tim Ga Chibi terdiri atas Feby Eliana Tengry, Gabriel Bentara Raphael, dan Rizky Andyno Ramadhan dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta.

Tim Ga Chibi mengembangkan aplikasi rental mobil dengan implementasi IoT bernama Rento!. Melalui aplikasi ini, ketiganya berupaya membantu pemilik mobil Toyota untuk menyewakan mobilnya dengan menggunakan sistem kunci mobil virtual.

Ketiga pemenang ini diharapkan mampu berkolaborasi dengan Toyota untuk menghadirkan produk teknologi digital yang mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berkendara maupun bagi yang ingin memiliki kendaraan sendiri.

Ke depannya, Toyota akan menjalin kerja sama dan berkoordinasi lebih lanjut dengan para pemenang untuk mengintegrasikan fitur-fitur yang ada dengan produk Toyota saat ini.

Toyota juga tidak menutup kemungkinan untuk menjalin hubungan dengan para peserta lain yang belum menjadi pemenang, namun memiliki fitur dan keunggulan yang dibutuhkan oleh Toyota dalam meningkatkan kualitas layanan produknya.