Lomba Reli Dakar 2020 berakhir di dekat ibukota Arab Saudi, Riyadh, setelah pembalap TOYOTA GAZOO Racing Nasser Al-Attiyah dan navigator Mathieu Baumel memenangkan etape 12 sebagai tahapan akhir.

Pasangan ini berusaha keras untuk menutup celah dari pemimpin klasemen, dengan selisih waktu hingga 10 menit 17 detik. Walau membukukan waktu tercepat pada tahap akhir, ia hanya bisa mengurangi selisih waktu menjadi 6 menit 21 detik setelah menempuh lebih dari 5.000 km.

Sebagai informasi, tim TOYOTA GAZOO Racing (TGR) menampilkan empat pembalap yang terdiri dari Nasser Al-Attiyah dan navigator Mathieu Baumel; Giniel de Villiers dan navigator Alex Haro; Bernhard Ten Brinke dan navigator Tom Colsoul; serta eks pembalap F1 Fernando Alonso dan navigator Marc Coma.

Fernando Alonso dan Marc Coma bersinar sebagai pembalap TGR tercepat kedua, membukukan waktu terbaik keempat dan kalah hanya 3 menit 25 detik dari Nasser dan Mathieu.

Pasangan ini hanya 25 detik di belakang rekan satu timnya di etape awal tetapi mengalami masalah pecah ban di pertengahan lomba, membuat mereka kehilangan banyak waktu.

Fernando dan Marc finish di tempat ke-13 secara keseluruhan, dengan catatan waktu 4 jam 42 menit 47 detik di belakang pemenang lomba.

Setelah kehilangan lebih dari 2 jam di tahap kedua, mereka mendorong diri mereka dan Toyota Hilux hingga ke batas atas tahap berikut dan meningkat ke posisi 10 secara keseluruhan sebelum bermasalah di etape 10 dan membuatnya terlempar dari 10 besar.

Pembalap TGR lainnya yakni Giniel de Villiers dan navigator Alex Haro menyelesaikan tahap terakhir di tempat ketujuh, 4 menit 31 detik di belakang Al-Attiyah.

Mereka berjuang keras di tahap awal lomba, memenangkan etape ke 2 sebelum kehilangan banyak waktu akibat mengalami pecah ban beberapa kali di pertengahan lomba.

Meskipun banyak waktu hilang, pasangan ini berhasil mempertahankan posisi top 10 sepanjang lomba, dan melewati garis finis terakhir di tempat kelima, 1 jam 7 menit 9 detik di belakang pemenang.

Reli Dakar ke-42 juga menampilkan kinerja yang mengagumkan dari Bernhard Ten Brinke dan navigator Tom Colsoul.

Ini adalah Reli Dakar kedua pasangan tersebut dan mereka menyamakan hasil terbaik mereka di tempat ketujuh secara keseluruhan.

Meski tidak memenangkan tahapan reli, mereka berada di top 10 sepanjang lomba dan Bernhard memuji keandalan dan ketangguhan Toyota Hilux, yang membuatnya menempati posisi ke 7 di klasemen akhir pembalap.

Bernhard bukan satu-satunya pembalap yang bangga atas performa Toyota Hilux. Keempat pembalap sanggup menyelesaikan balapan otomotif terberat di dunia ini tanpa kesulitan teknis selama lebih dari 5.000 km.

Diadakan untuk pertama kalinya di Arab Saudi, Reli Dakar 2020 diadakan antara tanggal 5 – 17 Januari 2020 yang terdiri dari 12 tahapan balap meliputi lintasan bukit pasir, trek berbatu dan gurun yang bisa dilintasi dengan kecepatan tinggi.

Dianggap sebagai salah satu event olahraga terberat di dunia, 3 pembalap TOYOTA GAZOO Racing masuk 10 besar, sementara rookie Dakar, Fernando, pulang ke rumah di posisi ke-13 secara keseluruhan yang menunjukkan kualitas, daya tahan, dan keandalan Toyota Hilux.

Mengikuti filosofi TOYOTA GAZOO Racing "making ever-better cars", tim terus memperbaiki pikap Toyota Hilux yang menjadi basis pengembangan.

Toyota Hilux mengandalkan sistem suspensi independen, mesin yang dipasang di tengah dan penggerak all-wheel drive, dengan mesin V8 powerful, dan pembalap yang duduk tepat di belakang roda depan.

Klasemen Akhir Pembalap TGR di Reli Dakar 2020

Posisi 2 - Nasser Al-Attiyah/Mathieu Baumel, +6 menit 21 detik

Posisi 5 - Giniel de Villiers/Alex Haro, +1 jam 7 menit 9 detik

Posisi 7 - Bernhard ten Brinke/Tom Colsoul, +1 jam 18 menit 34 detik

Posisi 13 - Fernando Alonso/Marc Coma, +4 jam 42 menit 47 detik