Tim balap TOYOTA GAZOO Racing (TGR) berhasil meraih podium ganda di Reli Monte Carlo 2020, Kamis-Minggu (23-26 Januari 2020) dengan mengandalkan jajaran pembalap yang semuanya baru.

Sébastien Ogier dan Elfyn Evans masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga setelah penampilan yang begitu tangguh sebagai debut menggunakan Toyota Yaris WRC.

Sayang akhirnya mereka gagal meraih kemenangan dalam pertarungan di tiga hari terakhir yang begitu ketat.

Pembalap rookie Kalle Rovanperä melengkapi akhir pekan yang positif bagi tim dengan meraih tempat kelima sebagai hasil yang menjanjikan pada debutnya di level tertinggi reli dunia.

Cepat beradaptasi dengan mobil baru mereka, Ogier dan Evans saling bertukar posisi mulai dari Jumat pagi hingga Sabtu sore.

Evans memimpin di empat tahapan di hari terakhir dengan keunggulan 4,9 detik dari rekan setimnya.

Tetapi rival mereka yang hanya berjarak 1,5 detik lebih lambat, dapat membukukan serangkaian waktu tercepat untuk akhirnya meraih posisi pertama.

Ogier mengalahkan Evans sehingga menempati posisi kedua di Power Stage sebagai etape terakhir, dimana ia hanya kehilangan waktu tercepat 0,012 detik.

Tempat kedua bersama dengan co-driver Julien Ingrassia merupakan awal yang kuat untuk usaha Ogier meraih gelar juara dunia ketujuh musim ini.

Evans, yang dinavigatori oleh Scott Martin, sementara itu mencapai finish terbaiknya di Reli Monte Carlo, setelah berusaha mengejar kemenangan keduanya di reli ini.

Rovanperä ― millenial berusia 19 tahun dan menjadi pembalap pabrikan termuda di WRC ― naik ke posisi kelima dengan co-driver Jonne Halttunen pada hari terakhir dengan perjuangan yang mengesankan dan memberikan harapan positif ke depannya.

Takamoto Katsuta, yang merupakan bagian dari TOYOTA GAZOO Racing Rally Challenge Program, dinavigatori oleh Dan Barritt, menjadikan empat Toyota Yaris WRC dalam tujuh teratas klasemen umum Reli Monte Carlo 2020.

"Jujur, saya merasa ini hasil yang positif. Tentu saja, saya berharap untuk memberikan lebih banyak lagi dan membawa tim menang segera,” terang Sébastien Ogier, pereli utama TGR 2020.

“Tapi selalu merupakan tantangan besar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama pada reli yang menantang seperti ini, jadi saya pikir kami bahagia dengan hasil yang didapatkan,” tutupnya bersemangat.