New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4716NEWS & EVENT

Risiko Nekat Menerjang Banjir, Mulai Water Hammer Sampai Klaim Asuransi Ditolak

Risiko Nekat Menerjang Banjir, Mulai Water Hammer Sampai Klaim Asuransi Ditolak

Anda disarankan agar tidak memaksakan diri untuk menerjang banjir karena permukaan jalan yang tergenang air menyimpan bahaya yang mengancam keselamatan penumpang dan kendaraan. Oleh sebab itu, sebelum pergi dapat memantau kondisi cuaca dan jalan.

Dikutip dari Antaranews.com, Anda harus mempersiapkan rute perjalanan yang aman untuk mencegah potensi terjebak banjir. Jika memaksakan diri menerjang banjir, terdapat sejumlah risiko yang mengancam. Berikut ulasannya:

1. Mesin Terkena Water Hammer

Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat mobil Anda terdampak banjir. Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan fatal.

Dampak kerusakan di antaranya adalah piston rusak, setang piston bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja. Akibat water hammer, tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.

2. Memicu Kecelakaan

Anda bisa terlibat kecelakaan jika tidak hati-hati saat melewati banjir. Jalanan yang tertutup air membuat pengemudi sulit membedakan jalan yang rata, berlubang atau selokan dan trotoar di sisi jalan. Belum lagi kalau ternyata air lebih tinggi dari yang diperhitungkan.

Banjir juga membuat kinerja rem menjadi tidak optimal bahkan berpotensi blong. Ditambah visibilitas pengemudi yang terganggu sehingga sangat berpotensi terjadi tabrakan apabila kendaraan di depan berhenti mendadak.

3. Air Masuk ke Dalam Kabin

Meskipun pintu ditutup rapat, bukan berarti air banjir tidak dapat masuk ke dalam kabin. Celah sempit pada bodi mobil sudah cukup sebagai jalan masuk air karena tekanannya sangat tinggi. Apalagi kalau sampai mobil Anda terendam dalam waktu lama.

Panel bodi mobil dapat terkena air kotor yang bau dan membuat kabin tidak nyaman. Ditambah, membersihkan bahan pada kabin mobil bukanlah perkara mudah. Di dalam kabin mobil juga banyak kontrol elektronik yang dapat bermasalah ketika terkena air.

4. Risiko Garansi Kendaraan dan Klaim Asuransi Ditolak

Ada risiko klaim asuransi atas kerusakan mobil akibat banjir bisa ditolak jika Anda memaksakan diri menerjang banjir, terutama jika menghidupkan mobil yang sudah terendam karena mesin akan rusak akibat water hammer.

Perbuatan itu dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan sehingga klaim ditolak. Hal yang sama juga berlaku ketika Anda mengajukan klaim garansi spare parts mobil yang rusak saat menerjang banjir ke bengkel.


Back to top