All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4844TIPSAFTERSALES

Sebab Telapak Ban Mobil Cepat Aus Tidak Merata, Waspada Sebelum Dipakai Mudik Lebaran

Sebab Telapak Ban Mobil Cepat Aus Tidak Merata, Waspada Sebelum Dipakai Mudik Lebaran

Telapak ban merupakan bagian dari ban yang harus terus dipantau kondisinya. Karena usia dan pemakaian, telapak ban mobil bisa mengalami keausan tidak merata padahal masih layak pakai dan belum memasuki masa ganti.

Keausan yang tidak merata pada telapak ban bisa membuatnya kehilangan daya cengkeram dan berakibat fatal jika bermasalah seperti aquaplaning atau ban pecah. Merawat ban tidaklah sulit, tapi banyak yang alpa karena tidak sempat. Anda dapat mempelajari sebab telapak ban cepat aus dan kiat mengatasinya.

1. Tekanan Udara Ban Kurang Atau Berlebih

Ban tidak hanya berperan sebagai media penggerak kendaraan, tapi juga tumpuan dari bobot mobil. Akibat tekanan udara yang tidak terjaga membuat dinding ban bekerja lebih berat dan mengalami defleksi berlebihan.

Telapak ban turut mendapatkan tekanan yang tidak merata sehingga membuatnya cepat aus. Tekanan angin yang kurang dari spesifikasi pabrikan berakibat aus di sisi bagian luar dan dalam ban, namun jika berlebih keausan akan terjadi pada bagian tengah telapak ban.

Sebaiknya lakukan pengecekan berkala tekanan udara ban minimal satu minggu sekali.

2. Mengabaikan Spooring Ban Mobil

Spooring berguna untuk menyetel ulang kaki-kaki kendaraan setelah sekian lama digunakan lantaran pemakaian mobil dalam jangka waktu panjang bisa membuat penyimpangan pada roda akibat pergerakan pada komponen kaki-kaki.

Efeknya akan berpengaruh pada kerja roda yang tidak seimbang dan habisnya telapak ban secara tidak merata. Sembari mengecek kondisi ban, lakukan spooring dan balancing ban ketika servis berkala di bengkel resmi Toyota.

3. Muatan Terlalu Berat

Kondisi yang dialami oleh ban sama dengan ketika tekanannya kurang dari rekomendasi pabrikan. Kelebihan beban yang diterima akan diteruskan menuju telapak ban dan membuatnya menerima tekanan terlalu tinggi melebihi batas yang diperbolehkan.

Yang tidak kalah penting, mobil juga sulit dikendalikan jika muatannya melebihi kemampuan ban, rem, dan kaki-kaki mobil. Perhatikan muatan kendaraan sesuai dengan aturan yang disarankan pada buku manual perawatan kendaraan.

4. Komponen Kaki-Kaki Mobil Rusak

Kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber yang bocor dapat berimbas pada kinerja ban yang tidak lagi optimal. Akibatnya, ada sisi ban yang mendapatkan beban berlebih sehingga membuat telapak ban lebih cepat aus.

Pengecekan kaki-kaki mobil dan spooring ban mobil waktu servis berkala dapat mengetahui potensi kerusakan dan mencegahnya.

5. Alpa Merotasi Ban Mobil

Rotasi ban dilakukan untuk menjaga keseimbangan tingkat keausan semua ban mobil supaya telapak ban menipis secara merata dan bertahap. Sebaiknya Anda melakukan rotasi ban setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali bersamaan dengan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

6. Gaya Berkendara Agresif di Jalan

Gaya mengemudi agresif, seperti sering menekan pedal gas hingga habis atau mengerem mendadak, dapat membuat telapak ban mobil cepat termakan akibat gesekan dengan permukaan jalan. Termasuk menikung atau pindah lajur tiba-tiba sehingga membuat ban harus bekerja keras menjaga keseimbangan mobil.

Imbasnya, telapak ban akan lebih cepat kalah sehingga aus dan berujung rusak sebelum waktunya. Oleh karenanya, jaga perilaku berkendara di jalan untuk mencegah telapak ban mobil cepat aus secara tidak merata.


Back to top