29/08/2019
Toyota Adakan Program Pencarian Atlit Muda Berbakat Indonesia Bertajuk SATRIA
Toyota Adakan Program Pencarian Atlit Muda Berbakat Indonesia Bertajuk SATRIA
Toyota Adakan Program Pencarian Atlit Muda Berbakat Indonesia Bertajuk SATRIA
Pada tahun 2018, Toyota Indonesia secara resmi telah memperkenalkan “Start Your Impossible” yang merupakan corporate innitiative Toyota secara global.
Nilai-nilai dari “Start Your Impossible” berintegrasi ke dalam inovasi dan teknologi Toyota, menjadi landasan dalam berbagai aktivitas kontribusi sosial (CSR).
Tentu saja terimplementasi juga pada kerjasama dengan International Olympic Committee dan International Paralympic Committee, dan wujud selebrasi semangat juang para atlit yang bertanding di ajang Olimpiade dan Paralimpiade.
Untuk lebih menyosialisasikan secara luas semangat “Start Your Impossible”, tahun lalu Toyota Indonesia telah memperkenalkan kampanye bertajuk “Hero Project” bersama pemain bulutangkis Marcus Fernaldi Gideon dan atlit angkat besi Ni Nengah Widiasih.
“Hero Project” ditampilkan melalui peran “Dual Dimension” yang dilakukan oleh para atlit tersebut di masyarakat. Kedua atlit ini telah melalui berbagai kendala sebelum akhirnya berhasil menorehkan prestasi seperti saat ini.
Mereka berdua merepresentasikan nilai-nilai Start Your Impossible dan telah menginspirasi banyak orang dengan pengalaman hidup dan pencapaiannya, serta yang paling mengagumkan adalah komitmen pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
Di tahun ini, Marcus Fernaldi Gideon terlibat dalam Toyota Safety Campaign melalui Campus to Campus Event, sedangkan Ni Nengah Widiasih terlibat dalam Youth Empowerment Campaign melalui Motivational Workshop bagi para atlit muda.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan bahwa Toyota Indonesia mempunyai komitmen tinggi untuk memberikan kontribusi konkrit bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
Hal ini salah satunya dilakukan melalui program pencarian atlit muda berbakat Indonesia (athlete scouting) bertajuk SATRIA – Satukan Bakat Negeri Kita.
“Berbeda dari sponsorship pada umumnya, Toyota tidak hanya mendukung atlit-atlit pro yang sudah sukses seperti Marcus dan Widiasih, tetapi juga memberikan dukungan kepada atlit-atlit muda potensial yang mempunyai semangat “Start Your Impossible” dalam dirinya,” ujar Henry, Rabu (28/8/2019).
Indonesia mempunyai banyak atlit muda potensial, namun mungkin ada sebagian dari mereka yang masih kekurangan support dalam hal pelatihan/pembinaan maupun secara finansial.
Youth Empowerment melalui Athlete Scouting ini bertujuan untuk turut membantu pengembangan para atlit muda potensial khususnya yang berusia di bawah 20 tahun.
Dukungan yang diberikan Toyota terhadap atlit tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing, baik secara finansial, training, mentoring, maupun coaching, demi membantu mewujudkan impian mereka menjadi juara.
Ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk menghadirkan kebebasan mobilitas bagi semua orang, terlepas dari apapun keadaannya para atlit muda dan potensial ini mendapatkan kesempatan untuk mengejar cita-citanya dan menantang sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Marcus Fernaldi Gideon & Ni Nengah Widiasih akan turut terlibat dalam program ini sebagai mentor pada Motivational Workshops. Mereka berdua diharapkan dapat berbagi pengalamannya dan menginspirasi rekan-rekan atlit muda untuk tidak gampang menyerah dalam menggapai cita-citanya.
Selain itu, selama program berlangsung para atlit muda potensial ini akan dibimbing oleh tiga orang mentor, yaitu mantan perenang - Richard Sambera, tokoh penting dalam olahraga disabilitas di Indonesia - Nino Susanto, dan wartawan senior olahraga - Eko Widodo.
Selama lebih kurang 6 bulan, 20 atlit muda potensial akan dipilih dan diberikan development/financial support sesuai dengan kebutuhannya masing-masing untuk mengikuti berbagai turnamen.
Kemudian, akan dipilih 6 orang yang akan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Olympic Games & Paralympic Games Tokyo 2020.
“Kami berharap program seperti SATRIA ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi membantu para atlit muda potensial dalam mewujudkan impiannya menjadi juara di bidang olahraganya masing-masing,” jelas Henry.
“Semoga, SATRIA dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan atlit dan pertumbuhan olahraga Indonesia di masa depan sehingga dapat melahirkan para atlit juara di level nasional/regional/internasional,” tutupnya.