26/06/2020
TOYOTA GAZOO Racing Hadir di Lomba Balap Ketahanan Virtual Le Mans 24 Jam 2020
TOYOTA GAZOO Racing Hadir di Lomba Balap Ketahanan Virtual Le Mans 24 Jam 2020
TOYOTA GAZOO Racing (TGR) memasuki tantangan baru ketika tim FIA World Endurance Championship (WEC) mengambil grid all-star di ajang balap virtual Le Mans 24 Jam pertama.
Gelaran ini diadakan untuk ‘menggantikan’ lomba sebenarnya yang sedianya diadakan pada 13-14 Juni 2020, sama dengan jadwal virtual, namun dibatalkan karena adanya pandemi COVID-19
Musim WEC 2019-2020 yang rencananya akan selesai pada bulan Juni 2020 telah ditunda hingga akhir tahun ini, dengan jadwal balapan pada bulan Agustus, September dan November 2020.
Mobil balap LMP1 Toyota TS050 HYBRID #7 dikemudikan oleh pembalap reguler dan pemimpin klasemen sementara Balap Ketahanan Dunia, Mike Conway, Kamui Kobayashi dan José María López, bersama pembalap e-motorsport Maxime Brient, 23, dari Le Mans, Prancis.
Sébastien Buemi dan Brendon Hartley menggawangi mobil balap #8 yang ditemani oleh pembalap TGR Challenge Kenta Yamashita, menggantikan pembalap WEC Kazuki Nakajima, sementara Yuri Kasdorp, 23, dari Montfort di Belanda, melengkapi susunan pembalap.
Mike, José, Sébastien, serta Maxime dan Yuri, akan berlomba dari simulator di rumah mereka di Eropa, sementara Brendon bergabung dari Selandia Baru. Kamui dan Kenta akan berbasis di Tokyo, dimana Kazuki akan mendukung Kenta.
Semua pengemudi akan didukung oleh tim teknik khusus di markas TGR di Cologne, Jerman, tempat pengaturan dan strategi balapan akan dianalisa dan dikembangkan.
Peraturan lomba virtual ini mengharuskan setidaknya empat pengemudi per mobil dan tim memilih untuk mengambil dua pembalap e-motorsport berpengalaman untuk membawa pengetahuan tentang peranti lunak rFactor 2 terkait karakter pengaturannya.
Tanpa mobil hybrid LMP1 tersedia pada konsol Virtual Le Mans 24 Hours, seperti semua peserta prototipe lainnya, TGR akan berpartisipasi dengan mobil Oreca 07 LMP2, yang dimodifikasi secara khusus untuk menampilkan corak TS050 HYBRID.
Meskipun TGR telah memenangkan dua ajang Le Mans dan gelar juara pabrikan WEC 2018-2019, tim mendekati debut e-motorsport dengan kerendahan hati dan memiliki target sederhana untuk menghibur penggemar yang telah menunggu sejak Austin pada bulan Februari untuk kembali mengaspal di trek balap WEC.
Walau sekadar virtual, TGR menghadapi persaingan yang ketat dari nama-nama terkenal dari motorsport di seluruh dunia yang membentuk grid 50-mobil.
Diantaranya peserta dari IMSA dan legenda Indycar Penske Racing, tim balap virtual Redline dan TGR Argentina, termasuk pesaing utama WEC yakni Rebellion, Aston Martin dan Porsche.
