21/06/2019
Toyota Gazoo Racing Meraih Waktu Tercepat Sementara Kualifikasi Balap Ketahanan Le Mans 24 Jam
Toyota Gazoo Racing Meraih Waktu Tercepat Sementara Kualifikasi Balap Ketahanan Le Mans 24 Jam
Toyota Gazoo Racing meraih waktu tercepat sementara kualifikasi ajang balap ketahanan 24 jam Le Mans ke-87 yang telah memasuki putaran final Kejuaraan Balap Ketahanan Dunia (FIA World Endurance Championship/WEC) musim balap 2018-2019, Rabu-Kamis (12-13/6/2019).
Setelah hari pertama yang penuh aksi seru di sirkuit de la Sarthe atau akrab disebut sirkuit Le Mans, Prancis, ditandai dengan hasil gemilang yang ditorehkan oleh Kamui Kobayashi, sebagai pemegang rekor lap tercepat yang pernah dibuat di Le Mans tahun 2017 lalu.
Kamui mengakhiri kualifikasi pertama di atas Toyota TS050 HYBRID no urut #7 dengan rekan tandem Mike Conway dan José María López. Ia mencatat waktu putaran terbaik 3 menit 17.161 detik, 0.472 detik lebih cepat dari mobil balap SMP Racing.
Pemegang klasemen sementara WEC Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima dan Fernando Alonso di atas TS050 HYBRID no #8 berada di posisi keempat pada sesi kualifikasi di hari Kamis. Grid start ditentukan oleh waktu tercepat dari tiga sesi kualifikasi yang diadakan.
Meskipun ajang Le Mans 24 Jam secara resmi telah digelar sejak hari Minggu lalu ditandai dengan scrutineering, namun tim harus menunggu hingga Rabu sore untuk mulai mencatatkan waktu. Satu-satunya sesi latihan berlangsung selama empat jam di sirkuit basah setelah sebelumnya diguyur hujan deras.
Lintasan mengering sepanjang jam pertama sehingga memungkinkan para teknisi dan pembalap untuk mengevaluasi kapan harus melakukan penggantian ban yang tepat dari ban basah, ke hybrid intermediate, hingga ban slick.
TS050 HYBRIDs telah menyelesaikan 220 lap gabungan selama uji coba di tanggal 2 Juni ketika suhu jauh lebih tinggi, sehingga waktu lintasan kering sangat berharga agar sesuai dengan pengaturan awal mobil balap. Sialnya, waktu terbuang percuma selama 50 menit saat bendera merah dikibarkan karena kondisi cuaca yang buruk.
Meskipun terkendala perubahan cuaca, tim mempersiapkan diri dengan baik untuk kualifikasi, dengan total 95 lap selama sesi latihan bebas dan di sini tim balap Toyota nomor start #7 unjuk gigi dengan waktu tercepat.
Saat trek balap mulai dilanda kegelapan, lintasan menjadi kering dan kedua mobil balap Toyota segera melakukan pencatatan waktu kualifikasi terbaik.
Kamui melaju lebih cepat daripada mobil mana pun pada tahap ini tahun lalu, tapi Kazuki menghadapi kemacetan dan terhadang kibaran bendera kuning yang menghalanginya untuk mencatat waktu kualifikasi terbaik dengan menggunakan ban baru. Fokus segera beralih ke persiapan lomba daripada mengejar pole position.
Ketika sesi kualifikasi mencapai waktu 45 menit terakhir, kedua HYBRID TS050 terlibat dalam tabrakan terpisah dengan mobil lain. Sebuah mobil LMP2 melaju ke jalur Mike di chicane terakhir, menyebabkan kerusakan pada bagian kiri depan mobil balapnya dan butuh waktu perbaikan selama 25 menit.
Secara bersamaan, Sébastien dan sebuah mobil balap dari kelas GT melakukan kontak, sehingga dibutuhkan perbaikan kecil di lantai dan penggantian ujung depan baru yang membutuhkan waktu perbaikan beberapa menit.
Di akhir sesi, Fernando Alonso menajamkan waktu putaran TS050 HYBRID dan meraih posisi keempat. Di lain pihak, mobil balap Toyota nomor #7 sebagai pole-siter mengakhiri program pengaturan dan evaluasi ban untuk keperluan race day.
“Semuanya baik-baik saja hari ini. Kami berusaha mencari seting terbaik tetapi sesi itu dipengaruhi oleh cuaca, dan ternyata saat kualifikasi kami tidak beruntung terhalang lalu lintas sehingga tidak bisa mencatat waktu terbaik,” jelas Fernando.
“Setelah itu, kami hanya konsentrasi untuk meningkatkan kecepatan mobil kami sesuai kondisi balapan. Pada hari Kamis, kami memiliki kesempatan untuk meningkatkan pengaturan dan mencoba untuk mendapatkan waktu putaran yang lebih baik,” tutupnya.
