
11/12/2019
TOYOTA GAZOO Racing Raih Podium 1 dan 2 di Balap Ketahanan Bahrain 8 Jam 2019
TOYOTA GAZOO Racing Raih Podium 1 dan 2 di Balap Ketahanan Bahrain 8 Jam 2019
TOYOTA GAZOO Racing (TGR) meraih kemenangan ketiganya di ajang FIA World Endurance Championship (WEC) musim 2019-2020 dengan raihan podium satu-dua yang diperjuangkan dengan susah payah di 8 Hours of Bahrain.
Untuk balapan ini, tim TGR menghadapi rintangan yang berat dengan adanya aturan mengurangi penggunaan power hybrid dan bahan bakar per putaran.
Namun tim mampu mengatasi tantangan tersebut berkat strategi yang kuat, pit-stop cepat dan kinerja yang konsisten, serta keandalan yang mengesankan selama balapan sejauh 1.390 km.
Mike Conway, Kamui Kobayashi dan José María López, di HYBRID TS050 #7, menang untuk kedua kalinya di musim ini untuk merebut kembali kepemimpinan dalam klasemen pembalap WEC 2019-2020.
Mobil balap TS050 HYBRID #8 milik Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima dan Brendon Hartley, bertarung dengan handicap waktu 0,21 detik per putaran lebih lama dari saudara kembarnya.
Mereka mampu menyelesaikan satu putaran di belakang dan berada di urutan kedua untuk menyelesaikan hasil sempurna untuk tim, untuk ketiga kalinya posisi satu-dua dari empat balapan musim ini.
Awal yang dramatis melihat Ginetta #5 menabrak mobil Rebellion #1 yang berada di posisi terdepan dan mengakibatkan keduanya spin ke pinggir arena yang sialnya, menyenggol mobil Sébastien di #8 sehingga merusak spoiler kiri depan.
Ini membuat Sébastien yang berada di urutan ketiga, turun ke urutan ke-10 sebagai hasilnya. Sedangkan Mike yang start dari posisi keempat, berhasil menghindari puing-puing dan memimpin.
Mengikuti safety car, Sébastien naik hingga ketiga pada lap ke-10, sementara Mike memperpanjang keunggulan mobil #7 ketika akan pit stop pertama.
Mike mengamankan posisi dengan keunggulan lebih dari 30 detik dari Ginetta #6, tetapi Sébastien, yang membutuhkan perbaikan di spoiler depan, berada di urutan keempat.
Selama setengah jam berikutnya, Sébastien berusaha mengejar tiga besar dan usahanya terbayar. Setelah bertarung dekat dengan Ginetta #6, ia mengambil posisi ketiga di lap 43.
Segera setelah tanda 90 menit, Mike menyerahkan kendali mobil #7 ke Kamui, sementara Brendon mengambil alih #8, dengan kedua mobil menggunakan ban baru.
Saat dua setengah jam berlalu, balapan berubah ketika Rebellion #1, yang telah berusaha keras untuk menutup celah untuk Kamui, kehilangan waktu lima menit di pit karena masalah teknis sehingga mengangkat Brendon ke posisi dua di mobil #8, meskipun terpaut lebih dari satu menit dari Kamui.
TGR mengendalikan balapan dengan penantang terdekatnya, Ginetta #5, dua putaran di belakang setelah bagian pertama yang bermasalah dari balapan.
Dengan tiga setengah jam tersisa, kesulitan mobil itu berlanjut dan berhenti di sisi trek, menempatkkan Rebellion #1 ke posisi ketiga, tiga putaran di belakang.
Setelah malam tiba di Sirkuit Internasional Bahrain, kedua TS050 HYBRID tidak ingin mengambil risiko apa pun selama sisa lomba, yang berakhir dengan hanya tiga mobil LMP1 setelah pensiunnya kedua Ginetta.
José yang berada di balik kemudi #7 ketika finish untuk menang setelah 257 lap, menciptakan keunggulan delapan poin dalam klasemen pembalap di depan kru #8, saat Kazuki membawa mobilnya pulang di urutan kedua.
TOYOTA GAZOO Racing memegang keunggulan 41 poin atas Rebellion di klasemen tim.
Pertempuran Kejuaraan Dunia akan dilanjutkan di tahun baru 2020 di Austin, Texas setelah absen dua tahun untuk The 6 Hours of Circuit of the Americas pada 23 Februari 2020.

