
03/06/2021
Toyota Mirai Pecahkan Rekor Dunia Jarak Tempuh Terjauh Hanya dengan Sekali Pengisian Hidrogen
Toyota Mirai Pecahkan Rekor Dunia Jarak Tempuh Terjauh Hanya dengan Sekali Pengisian Hidrogen
Toyota Mirai memulai perjalanan pada Rabu pagi 26 Mei 2021 dari stasiun pengisian hidrogen HYSETCO di Orly, Prancis dan selesai setelah berkendara sejauh 1.003 km dengan sekali pengisian saja.
Jarak 1.003 kilometer ditempuh di jalan umum di kawasan selatan Paris serta di daerah Loir-et-Cher dan Indre-et-Loire, dimana jarak dan konsumsi hidrogen disertifikasi oleh otoritas independen agar hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.
Hidrogen yang merupakan bahan bakar ramah lingkungan karena tanpa emisi gas buang digunakan selama upaya pembuatan rekor dengan catatat konsumsi bahan bakar rata-rata adalah 0,55 kg/100 km, dimana Mirai mampu menyimpan 5,6 kg gas hidrogen.
Mirai adalah Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) generasi kedua dari Toyota yang menawarkan performa lebih baik, desain lebih ramping dan dinamis, serta dinamika berkendara baru dibandingkan produk generasi pertama.
Selain itu, peningkatan efisiensi sistem sel bahan bakar bersama dengan kapasitas penyimpanan hidrogen yang lebih tinggi dan aerodinamika yang lebih baik, berkontribusi pada peningkatan jangkauan mengemudi.
Saat ini Mirai sanggup mencapai jarak sekitar 650 km dalam kondisi mengemudi normal dengan waktu pengisian bahan bakar kurang dari 5 menit pada pengisian di stasiun yang memiliki tekanan hingga 700 bar.
Untuk mencapai rekor jarak berkendara 1.003 km, para pengemudi mengadopsi gaya eco-driving tapi tidak ada teknik khusus yang tidak dapat digunakan oleh pengemudi sehari-hari.
Pemecahan rekor ini hanyalah langkah dalam perjalanan elektrifikasi Toyota untuk mengatasi hambatan dan build a better future for all: beyond emissions, beyond restrictions, beyond expectations dan beyond barriers.
Mirai dengan jelas menunjukkan aspek beyond emissions dengan menyoroti keunggulan mobilitas listrik tanpa emisi sambil memberikan keamanan, kenyamanan, jangkauan yang lebih luas, dan kemudahan pengisian ulang.
Selain itu, hidrogen sebagai sumber daya yang kredibel dan melimpah untuk mengangkut dan menyimpan energi merupakan peluang kuat untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik di masa depan.
Hidrogen dapat memberikan mobilitas nol-emisi, tidak hanya untuk transportasi jalan, tetapi juga untuk kereta api, kapal dan pesawat terbang, termasuk menghasilkan energi untuk industri, perusahaan, dan rumah tangga.
Dalam hal ini, Toyota mendukung banyak inisiatif untuk memperluas aplikasi FCEV dalam bentuk generator listrik (EODev), kapal (Hynova), taksi (Hype), bus (RATP dan Caetano), truk (Hino), kota hidrogen (Woven City) dan penggunaan lainnya.
Terdapat 4 pembalap yang menyelesaikan upaya pembuatan rekor, termasuk Victorien Erussard, pendiri dan kapten kapal Energy Observer.
James Olden, seorang insinyur di Toyota Motor Europe, Maxime le Hir, manajer produk Mirai dan Marie Gadd, manajer PR Toyota Prancis adalah 3 pengemudi lainnya.
Energy Observer yang bermitra dengan Toyota, adalah kapal pertama yang dilengkapi dengan sel bahan bakar Toyota, menganut energi otonom, nol emisi dan berfungsi sebagai alat komunikasi dan laboratorium penelitian menuju transisi energi.
Energy Observer kini telah berkembang menjadi perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan inovasi dimana baru saja mempresentasikan sebuah desa yang didedikasikan untuk energi terbarukan dan bahan bakar hidrogen di Paris.
Selama acara itu, Menara Eifel diterangi untuk pertama kalinya oleh green hydrogen berkat generator hidrogen GEH2 yang dikembangkan oleh start-up EODev, dimana Toyota adalah pemegang sahamnya.