New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_6874NEWS & EVENTGAZOO RACING

Toyota Punya Sejarah Panjang di Ajang Balap Reli Dunia, Ini Daftar Prestasi TOYOTA GAZOO Racing di Ajang WRC

Toyota Punya Sejarah Panjang di Ajang Balap Reli Dunia, Ini Daftar Prestasi TOYOTA GAZOO Racing di Ajang WRC

TOYOTA GAZOO Racing (TGR) berawal ketika para engineer Toyota yang dipimpin oleh “Morizo” atau Akio Toyoda mengikuti balap ketahanan 24 Hours of Nürburgring pada tahun 2007 menggunakan Toyota Altezza dan beroperasi dari sebuah garasi kecil.

Sejak 2009, seiring aktivitas motorsport yang kian meningkat, Toyota melakukan development model seperti Toyota FT-86 di Nürburgring menggunakan nama GAZOO Racing.

Tidak hanya menguji mobil, tetapi juga pembalap dan engineer-nya. Awal yang sederhana kemudian menjadi fondasi terhadap approach Toyota dalam melakukan continuous improvement melalui motorsport — pushing cars to their limits to make them better.

Spirit dan motivasi untuk terus berjuang dalam meraih poin tertinggi sampai bendera finish dikibarkan, mendorong berdirinya TOYOTA GAZOO Racing pada tahun 2015. Motorsports diposisikan sebagai bagian dari komitmen untuk membuat mobil produksi masal yang lebih baik di masa depan.

Sejarah Awal Toyota di Ajang World Rally Championship

Toyota memperluas kiprahnya di dunia balap secara global, terutama kawasan Eropa yang dikenal memiliki sejarah panjang di dunia otomotif, dengan memulai keikutsertaan di Reli Monte Carlo 1968 menggunakan Celica 1600GT.

Selanjutnya Toyota mengakuisisi Andersson Motorsport Team dan berganti nama menjadi Toyota Team Europe (TTE) di tahun 1974. TTE bertanggungjawab atas aktivitas motorsport Toyota di benua Eropa, termasuk beberapa ajang berskala global.

TTE mengikuti ajang 1000 Lakes Rally (Reli Finlandia) dan langsung meraih gelar juara pertama World Rally Championship (WRC) untuk pabrikan Jepang di Eropa dengan mengandalkan Corolla Levin di tahun 1975. Celica 2000GT memulai debut di Reli Selandia Baru dan langsung juara di tahun 1982.

Capaian selanjutnya adalah sebagai juara untuk pertama kalinya ajang WRC Safari Rally (Reli Kenya) tahun 1984 dan lanjut di tahun 1985 menggunakan Celica Twin-cam Turbo.

Dimulai dengan debut di Reli Kenya, Celica GT-Four mengantarkan pembalap Carlos Sainz (Spanyol) merengkuh gelar juara dunia WRC pertamanya di tahun 1990 dan berlanjut di tahun 1992. Pada tahun 1993, TMC membeli TTE dan menjadi Toyota Motorsport GmbH (TMG) yang berbasis di Köln, Jerman.

Toyota sukses pula meraih gelar juara dunia WRC pertama untuk pabrikan dan lagi-lagi menjadi manufaktur Jepang pertama yang berhasil memperolehnya. Kian manis lantaran pembalap Juha Kankkunen (Finlandia) meraih gelar juara dunia reli.

Toyota kembali menyandingkan gelar juara dunia pembalap dan pabrikan di WRC 1994 dengan Didier Auriol (Prancis). Mengandalkan Corolla WRC, gelar pabrikan terakhir diraih pada 1999, sekaligus menutup kiprah Toyota di reli dengan 43 trofi kemenangan.

 

Rekam Jejak TOYOTA GAZOO Racing di Event WRC

Kedatangan TGR di tahun 2017 langsung berbuah manis dengan pencapaian dua gelar juara pertama di Reli Swedia dan Finlandia. Andalkan Yaris WRC, hasil ini membawa TOYOTA GAZOO Racing World Rally Team (TGR WRT) berada di posisi juara umum ketiga konstruktor di akhir musim. Prestasi yang cukup membanggakan untuk sebuah tim rookie.

Tidak perlu menunggu terlalu lama, Yaris dan TGR langsung menjadi jawara di lima seri Reli Dunia 2018 dan mengamankan gelar juara konstruktor untuk ke-4 kalinya, 19 tahun sejak gelar terakhir di tahun 1999. Pereli Ott Tänak dari Estonia didapuk sebagai juara ketiga klasemen umum pereli WRC 2018.

Ott Tänak yang didampingi oleh Martin Järveoja (Estonia), meraih gelar juara dunia reli pertama mereka atau ke-5 untuk pereli Toyota di tahun 2019, tepat 25 tahun setelah gelar juara pereli terakhir dimenangkan oleh Toyota di tahun 1994. Sementara TGR WRT mendapatkan gelar juara kedua konstruktor di WRC 2019.

TGR memulai musim 2020 dengan membawa pereli Sébastien Ogier (Prancis) dan co-driver Julien Ingrassia (Prancis), Elfyn Evans (Inggris) dan co-driver Scott Martin (Inggris), dan Kalle Rovanperä (Finlandia) didampingi oleh co-driver Jonne Halttunen (Finlandia).

TGR mengulang prestasi 2019 dengan menyandingkan gelar juara pertama pereli dan juara kedua pabrikan. Toyota memenangkan kejuaraan pabrikan untuk ke-5 kalinya di tahun 2021, sekaligus menempatkannya di urutan ketiga dalam daftar gelar sepanjang masa.

Prestasi ini disandingkan dengan gelar Juara Dunia Pembalap WRC. Ini kemenangan ke-26 dan terakhir Yaris WRC sebelum mobil reli bertenaga hybrid diperkenalkan tahun 2022.

Prestasi TGR di Era Hybrid

TOYOTA GAZOO Racing memasuki era baru WRC yang menggunakan mobil hybrid dengan nomenklatur GR Yaris Rally1 Hybrid di tahun 2022. Sesuai regulasi baru, GR Yaris Rally1 Hybrid dibekali mesin bensin 1.600 cc 4-silinder turbo bertenaga 380 dk, diperkuat oleh motor listrik bertenaga 134 dk, sehingga memiliki tenaga gabungan 490 dk.

Pembalap Finlandia Kalle Rovanperä, menjadi juara dunia termuda di ajang WRC 2022. Tidak hanya itu, ia juga berhasil menyandingkan dengan gelar Juara Dunia Pabrikan WRC 2022.

TGR mengincar juara dunia WRC berturut-turut setelah debut GR Yaris Rally1 Hybrid, dan terbukti Kalle Rovanperä berhasil mempertahankan mahkota Juara Dunia Pembalap dan Pabrikan WRC 2023.

TGR meraih gelar Juara Dunia Pabrikan WRC 2024, keempat berturut-turut saat mencetak finish satu-dua di kandang sendiri di Rally Jepang sebagai ajang penutup. Pe-rally Elfyn Evans berada di posisi ke-2 klasemen akhir pembalap.

Debut GR Yaris Rally2 diganjar penghargaan tertinggi saat Sami Pajari dan Enni Mälkönen merebut Juara Dunia WRC2 2024.

 

 


Back to top