New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_5640TIPS

Memahami Perbedaan Jalur dan Lajur dalam Berkendara

Memahami Perbedaan Jalur dan Lajur dalam Berkendara

Bagi pengendara, sering kali istilah jalur dan lajur terdengar mirip, padahal keduanya memiliki makna yang berbeda. Mengetahui perbedaan jalur dan lajur dapat membantu pengendara mematuhi aturan lalu lintas dengan lebih baik dan memahami kondisi jalan yang dilalui, termasuk di jalan lingkungan. Berikut adalah perbedaan utama antara jalur dan lajur serta peran jalan lingkungan dalam sistem transportasi.

Perbedaan Jalur dan Lajur

Jalur merujuk pada arah atau sisi jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan berdasarkan arah perjalanan. Di jalan raya, misalnya, terdapat jalur kiri dan jalur kanan yang dipisahkan oleh marka jalan. Jalur biasanya digunakan untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan arah, seperti jalur untuk kendaraan yang bergerak ke arah utara dan jalur lain untuk kendaraan yang menuju selatan.

Sementara itu, lajur adalah bagian dari jalur yang digunakan oleh kendaraan untuk bergerak ke arah yang sama. Lajur umumnya terbagi menjadi beberapa bagian yang sejajar di dalam satu jalur. Di jalan tol, misalnya, terdapat beberapa lajur yang digunakan untuk kendaraan dengan kecepatan berbeda, seperti lajur kiri untuk kendaraan lambat dan lajur kanan untuk kendaraan yang ingin mendahului.

Dengan memahami perbedaan antara jalur dan lajur, pengendara bisa lebih disiplin dalam memilih posisi berkendara sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini juga penting untuk menghindari kesalahan seperti memasuki jalur yang salah atau menggunakan lajur yang tidak sesuai dengan kecepatan kendaraan.

Fungsi Jalan Lingkungan dalam Sistem Jalan

Jalan lingkungan adalah jenis jalan yang umumnya berada di kawasan pemukiman atau area dengan aktivitas lokal yang padat. Berbeda dengan jalan utama yang menghubungkan antar kota atau wilayah, jalan lingkungan memiliki fungsi untuk mendukung mobilitas lokal, seperti akses ke rumah, sekolah, atau tempat kerja.

Kecepatan di jalan lingkungan biasanya lebih rendah dibandingkan jalan raya atau jalan tol, dan sering kali dilengkapi dengan fasilitas pejalan kaki atau pembatas kecepatan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Jalan lingkungan juga berperan penting dalam mendukung akses ke jalur utama, karena menghubungkan area-area pemukiman dengan jalan besar.

Dengan memahami perbedaan jalur dan lajur serta peran jalan lingkungan, pengendara dapat lebih bijak dalam memilih rute dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.

 


Back to top