
Lifestyle
28 Jun 2020
6 Sebab Kamu Sulit Menjual Mobil Bekas Modifikasi
6 Sebab Kamu Sulit Menjual Mobil Bekas Modifikasi
By faris
Sebagian dari kamu pasti ada yang hobi memodifikasi mobil.
Entah sekadar ganti jok kulit, pasang audio, bahkan hinga mengganti pelek dan mengubah kaki-kaki mobil.
Namun sebelum memutuskan untuk memodifikasi mobil, kamu juga harus tahu ada risiko mobil kamu sulit untuk dijual kembali.
Oleh sebab itu, pertimbangkan dahulu sebelum memodifikasi mobil, apalagi kalau mau ikutan aliran ekstrem.
Berikut beberapa alasan mobil eks modifikasi sulit dijual kembali.
1. Sepi Peminat
Alasan pertama ialah karena peminat dari mobil hasil modifikasi tidak begitu banyak.
Dapat dikatakan, mobil hasil modifikasi memiliki pasar yang sangat terbatas.
Sementara itu, umumnya masyarakat yang berniat membeli kendaraan bekas lebih tertarik dengan versi orisinil.
Kamu bisa mengembalikan tampilan mobil ke bentuk orisinil kalau mau mobil cepat laku sedangkan komponen modifikasi bisa dijual terpisah.
2. Harga Sesuai Pasaran Versi Orisinil
Sudah menjadi hukum pasar, mobil bekas modifikasi yang dijual kembali akan dihargai sesuai versi orisinil yang berlaku di pasaran.
Berbagai tambahan bagian yang telah menghabiskan uang sekian banyak tak akan dihitung.
Kamu hanya bisa menjual modifikasi pada orang yang memang menyukai gaya modifikasi yang diterapkan pada mobil kamu.
3. Garansi Hilang
Sebuah mobil yang baru saja dibeli biasanya akan dilengkapi dengan garansi.
Bila modifikasi dilakukan di tengah-tengah masa garansi, maka jaminan perlindungan yang diberikan pun akan hilang.
Padahal, garansi membantu kamu meringankan biaya perawatan mobil.
Selain tentunya garansi membantu menjaga komponen mobil selalu menggunakan versi orisinil sehingga tetap terjaga harga jual bekasnya.
4. Berpotensi Rusak dan Tidak Nyaman
Saat melakukan proses modifikasi, tentu ada bagian yang perlu diganti dengan ukuran lebih kecil/besar, dibongkar, dilubangi, dan ditempel di sana-sini.
Sekecil apapun perubahannya, potensi kerusakan dan berkurangnya kenyamanan dapat terjadi.
Sebagai contoh ialah penggantian ban mobil, pergantian pelek mobil akan mengurangi manuver berkendara.
Apalagi bila modifikator melakukannya tidak dengan cara yang baik atau asal-asalan.
Selain itu, mobil pun akan sedikit terasa tak nyaman saat dikendarai.
5. Orisinil Lebih Dihargai
Ada pandangan bahwa mobil yang terjaga orisinil menandakan bahwa pemiliknya apik dalam merawat kendaraan.
Ada juga pandangan bahwa mobil modifikasi kerap diperlakukan kurang pas, misalnya dipakai kebut-kebutan di jalan atau penggunaan daya aki yang berlebih.
Makanya, mobil dengan kondisi orisinil lebih memikat calon pembeli karena tidak perlu berpikir untuk mengembalikan kondisi kendaraan.
Situasi ini memberi keyakinan pada calon pembeli bahwa mobil orisinil yang dipilih dalam kondisi baik dan siap pakai.
6. Potensi Asuransi Gugur
Modifikasi pada mobil dapat berpotensi menggugurkan klaim asuransi mobil kamu.
Apalagi jika ternyata modifikasi tersebut mengubah fungsi dasar komponen yang diganti atau menyebabkan kerusakan bahkan kecelakaan di jalan.