Travel
23 Oct 2022
Ada Kasus Pelemparan Batu di Jalan Tol, Antisipasi dengan Mengasah Kemampuan Mata Melihat Jauh ke Depan
Ada Kasus Pelemparan Batu di Jalan Tol, Antisipasi dengan Mengasah Kemampuan Mata Melihat Jauh ke Depan
By salsa
Masih kerap terdengar kasus pelemparan batu terhadap mobil yang sedang melaju di jalan tol.
Imbasnya jelas sangat berbahaya karena kamu bisa kehilangan kendali pada mobil sehingga memicu kecelakaan.
Belajar dari kejadian tersebut, kamu wajib meningkatkan level kewaspadaan.
Selain itu, ada teknik lain untuk menghindari terkena lemparan batu yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.
Contoh dengan mengasah kemampuan panca indra penglihatan atau mata.
Tak hanya memastikan visibilitas yang baik, diharapkan respons kemampuan mata bisa menganalisa risiko-risiko yang mungkin terjadi sebagai langkah antisipasi.
Zona Kemampuan Mata Memandang
Dikutip dari Kompas.com, ada dua zona kemampuan mata dalam melihat sesuatu dalam konteks safety driving dengan asumsi mata yang masih normal.
Pertama disebut sebagai zona melihat dan yang kedua adalah zona analisa yang memiliki peran penting sebagai langkah mewaspadai akan adanya risiko yang terjadi.
Zona melihat atau seeing zone, adalah ketika mata melihat sesuatu tetapi kondisinya masih samar-samar.
Biasanya kamu belum mengenal secara pasti dan berada di rentang waktu antara 30-120 detik ke depan.
Dengan asumsi kecepatan mobil 100 km/jam, jarak pandang kamu sekitar 800 meter hingga 2 km ke depan atau menuju objek yang dilihat secara samar-samar tadi.
Sedangkan zona analisa atau planning zone, berada di jarak antara 12-15 detik ke depan atau sekitar 300-500 meter ke obyek yang wajib diamati.
Pada zona ini, mata tak lagi hanya bisa melihat jelas, namun otak sudah mulai mengenali secara jelas atas objek-objek yang sebelumnya samar.
Pada fase ini, analisa kamu akan mulai bekerja dan merencanakan keputusan yang dilakukan.
Ketika kamu mengenal adanya ancaman atau bahaya, maka keputusan memperlambat atau berpindah lajur akan muncul.
Apabila sudah mulai mengenal adanya ancaman atau bahaya, sebaiknya kamu langsung mengambil langkah antisipasi.
Mulai dengan memastikan kondisi sekitar lewat kaca spion, kurangi laju kendaraan, atau pindah ke lajur lambat.
Itulah alasan kamu juga tidak boleh mengalihkan perhatian ke hal-hal tidak penting seperti bermain ponsel karena risikonya tidak dapat mengenali dan menganalisa potensi bahaya di depan.