All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3737

Alasan Dilarang Merokok Saat Mengemudi Mobil, Bahaya Karena Dapat Memicu Kecelakaan

Alasan Dilarang Merokok Saat Mengemudi Mobil, Bahaya Karena Dapat Memicu Kecelakaan

Pada dasarnya, merokok bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan maupun keselamatan berkendara di jalan. Alhasil, merokok dan aktivitas mengganggu lainnya seperti bermain ponsel dilarang waktu mengemudi mobil.

Aturan larangan melakukan aktivitas saat berkendara, termasuk merokok, terdapat dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal 106 Ayat 1 menjelaskan bahwa:

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”

Bagi kamu yang melanggar ketentuan tersebut bisa dijerat sanksi pada Pasal 283:

"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)."

Lantas, mengapa kamu dilarang merokok saat mengemudi mobil?

1. Fokus Perhatian Hanya pada Rokok

Alasan pertama adalah karena rokok akan mengalihkan perhatian kamu. Secara refleks, mata akan melihat ke bara api rokok ketika akan mengisapnya. Kamu kehilangan pandangan ke jalan dengan jarak beberapa meter sesuai kecepatan kendaraan.

Meskipun kecepatan mobil kamu hanya 60 km/jam, namun kamu sudah tidak melihat jalan sejauh sekitar 20 meter. Jarak itu sudah cukup untuk menyebabkan kecelakaan di jalan jika di depan ada gangguan.

2. Kabin Mobil Kotor dan Bau

Beberapa perokok membuka kaca mobil dan mematikan AC, namun upaya itu tidak banyak berpengaruh pada kebersihan kabin. Asap rokok tetap akan bertahan di dalam mobil dan menempel di berbagai sudut, terutama sekitar dasbor, setir dan panel pintu depan.

Aroma khas nikotin akan terus menempel dan sangat sulit dihilangkan. Ditambah, kalau sampai abu rokok jatuh ke jok atau karpet mobil. Semakin membuat tidak nyaman karena akan meninggalkan aroma tak sedap sampai kapanpun.

Perhatikan atap atau plafon kabin mobil, jika ada bercak kuning berarti pemiliknya gemar merokok di dalam mobil. Tidak hanya mengganggu, tetapi juga membuat tidak nyaman penghuni mobil lainnya, apalagi bila ada anak kecil atau lanjut usia.

3. Sirkulasi AC Menjadi Kotor

Karena AC mobil menganut sistem sirkuasi tertutup, asap rokok dapat masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap di dalamnya. Udara yang diembuskan AC mobil bercampur dengan nikotin yang membahayakan kesehatan tubuh. Jangan heran setelah turun dari mobil, pakaian kamu akan tercium bau nikotin meskipun sedang tidak merokok.

Selain itu, asap rokok juga akan menempel di filter kabin yang menyaring sirkulasi udara AC sehingga memperpendek usia pakainya. Setiap hari, kamu dan penghuni kabin lainnya akan mencium aroma nikotin yang menempel di filter kabin.

4. Berpotensi Memicu Kecelakaan

Bayangkan jika mobil kamu melaju dengan kecepatan 60-80 km/jam lalu buang puntung rokok keluar mobil. Pengguna jalan di belakang kamu yang kena dampak buruk, apalagi jika mengenai pengguna sepeda motor. Bara panas puntung rokok bisa saja mengenai wajah, tangan atau baju yang membuat mereka terkejut, kesakitan, hingga memicu kecelakaan.


Back to top