
Tips
28 Jun 2021
Alasan Sabuk Pengaman atau Seat Belt Sama Pentingnya Untuk Penumpang Belakang
Alasan Sabuk Pengaman atau Seat Belt Sama Pentingnya Untuk Penumpang Belakang
By adminConnect
Sudah menjadi keharusan sabuk pengaman atau seat belt sebagai perlengkapan standard yang wajib ada di sebuah mobil.
Sabuk pengaman sudah menjadi salah satu komponen keselamatan standard.
Sabuk pengaman bertugas mengurangi potensi cidera parah saat mobil tertimpa kecelakaan.
Pentingnya sabuk pengaman dinyatakan tegas secara hukum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Pasal 106 (6) menyatakan bahwa pengemudi dan penumpang yang duduk di samping pengemudi wajib mengenakan sabuk pengaman.
Jika abai dalam mengenakan seat belt, maka akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000 atau kurungan penjara paling lama satu bulan.
Sanksi tersebut ditegaskan pada pasal 289 dalam undang-undang yang sama.
Penggunaan Seat Belt Belakang
Meski hukum hanya mengatur penggunaan sabuk pengaman pada sopir dan penumpang yang duduk di sampingnya, bukan berarti kamu yang duduk di kursi belakang tidak perlu menggunakan sabuk pengaman.
Penumpang di belakang pengemudi juga sebaiknya bahkan wajib mengenakan sabuk pengaman yang akan menahan tubuh kamu di bangku saat terjadi kecelakaan.
Jika penumpang di belakang tidak menggunakan sabuk pengaman atau seat belt, kamu bisa terpental waktu kecelakaan.
Begitu terpental, risikonya bisa menabrak kaca samping atau bangku depan, bahkan terlempar keluar jika kaca jendela pecah.
Belum lagi kalau mobil terguling beberapa kali, tanpa penggunaan seat belt akan membuat penumpang belakang mengalami cidera parah.
Bukan hanya itu, penumpang di belakang yang tidak memakai sabuk pengaman juga berisiko menciderai pengemudi atau penumpang yang duduk di depannya saat terpental.
Efeknya jelas sangat mematikan, maka sebaiknya kamu menggunakan sabuk pengaman belakang untuk mencegah risiko tersebut.