
Technology
16 Sep 2021
Apa Itu Immobilizer yang Berfungsi Untuk Mencegah Pencurian di Mobil?
Apa Itu Immobilizer yang Berfungsi Untuk Mencegah Pencurian di Mobil?
By adminConnect
Meskipun sudah umum dipakai pada produk Toyota, banyak orang belum paham mengenai immobilizer yang punya peran menjaga mobil dari pencurian.
Mayoritas pemilik mobil lebih mengenal sistem keamanan konvensional seperti alarm mobil.
Immobilizer bukanlah alarm mobil yang mengeluarkan bunyi-bunyian bising dan menyala ketika pintu mobil kamu dibuka paksa, atau menyala karena mobil bergoyang akibat sentuhan saat keadaan statis.
Apa Itu Immobilizer?
Sebelumnya, lihat panel instrumen mobil Toyota kamu.
Biasanya terlihat logo kunci di dalam mobil yang menandakan mobil tersebut terdapat fitur immobilizer.
Immobilizer adalah sistem keamanan elektronik yang disematkan pada kendaraan.
Fitur ini mencegah mesin dapat menyala (lumpuh) kecuali hanya dengan kunci asli dan sudah disetel dengan kode khusus untuk pairing dengan mobil kamu.
Prinsip kerjanya mirip dengan fitur Bluetooth yang saling mengenali sebelum berinteraksi, jika gagal maka tidak bisa diaktifkan.
Immobilizer membutuhkan IMOES unit pada kunci mobil dan ECM (Engine Control Module) atau PCM (Powertrain Control Module) untuk dapat bekerja.
Cara Kerja Immobilizer
Urutan kerjanya dimulai dari saat anak kunci dimasukkan ke dalam ignition switch dan diputar ke posisi ON.
Toyota sudah berinovasi lebih jauh karena anak kunci sudah tidak perlu digunakan dan cukup dimasukkan ke kantong pakaian atau diletakkan di area dasbos atau konsol tengah.
Anak kunci dibutuhkan saat kondisi darurat seperti ketika baterai remote habis untuk membuka kunci pintu dan menyalakan mesin.
Pada kondisi ini, menghidupkan mesin dilakukan dengan cara menempelkan logo Toyota yang ada di anak kunci ke tombol start engine sambil menekan pedal rem.
Sistem ini biasa disebut dengan keyless system atau smart key atau smart entry.
Termasuk untuk menyalakan mesin, Toyota sudah mengaplikasikan fitur Start/Stop Engine bermodalkan tombol di dasbor mobil.
Immobilizer Control Unit Receiver mengirimkan sinyal ke transponder yang tertanam di anak kunci.
Lantas mengirim kembali sinyal yang berisi kode khusus melalui immobilizer control unit receiver untuk kemudian disalurkan ke ECM atau PCM.
Dengan demikian, anak kunci yang berbeda atau palsu tidak dapat membalas sinyal kepada ECM atau PCM.
Karena terhubung pada ECU (Engine Control Unit), otomatis sistem pembakaran dan aliran listrik ke mesin tidak menyala meskipun fungsi elektronik lainnya pada mobil seperti klakson, lampu, hingga radio dapat berjalan normal.
Efektif Mencegah Pencurian
Walau sederhana, sistem ini terbilang efektif membuat pencuri mobil berpikir panjang untuk mencuri mobil kamu mengingat kesulitan yang mesti dihadapi.
Sebuah penelitian oleh jurnal ekonomi tahun 2016 yang menemukan bahwa Immobilizer berhasil menurunkan angka keseluruhan pencurian mobil sebanyak 40% pada rentang waktu 1995 hingga 2008.
Keuntungan yang didapatkan dalam hal pencegahan pencurian kendaraan bermotor paling tidak sebanyak tiga kali lipat jika dibandingkan dengan biaya pemasangannya.
Tapi hati-hati ya, jangan sampai kunci mobil kamu hilang atau rusak.
Harga anak kunci baru dengan sistem immobilizer di dalamnya tidaklah murah lantaran kamu harus membeli satu paket komplit berikut modul komputernya.