
Automotive
05 Dec 2022
Belajar Jenis Bahan pada Panel Kabin Mobil Supaya Dapat Membersihkannya dengan Mudah
Belajar Jenis Bahan pada Panel Kabin Mobil Supaya Dapat Membersihkannya dengan Mudah
By salsa
Momen hari libur merupakan saat yang tepat untuk membersihkan bagian dalam mobil kamu.
Tapi sebelumnya, kamu harus paham dahulu jenis bahan yang ada di dalam kabin mobil.
Berbagai macam bahan itu butuh perawatan berkala agar tetap bersih, apik, dan awet sehingga membuat penghuni kabin merasa nyaman.
1. Fabric
Bahan fabric menjadi material paling umum dipakai sebagai pelapis interior terkait biaya produksi yang terjangkau.
Fabric merupakan kombinasi antara kanvas, kain, dan cotton.
Untuk jok mobil biasanya memanfaatkan fabric sintetis dengan campuran busa atau cotton sehingga lebih nyaman disentuh dan tahan lama.
Karena bahan pembentuknya sederhana, kelebihan lain bahan fabric adalah lebih kuat hadapi cuaca ekstrem, seperti sengatan matahari.
Sayangnya bahan fabric lebih sulit dibersihkan karena karakternya mudah menyerap kotoran dan air.
2. Beledu
Orang awam sering menyebutnya sebagai beludru dan cukup hits di tahun 1980-1990an.
Basisnya sama dengan fabric, yaitu campuran antara berbagai macam bahan sintetis.
Yang membedakan adalah profil permukaannya yang lebih lembut dan terasa halus ketika disentuh.
Serat kainnya juga lebih menonjol dan menciptakan tekstur yang terlihat mewah dan nyaman ketika kena sentuhan tangan.
Masalahnya, bahan ini sangat mudah kotor, terutama bila penumpang kurang apik, seperti sering makan di dalam mobil dan meninggalkan noda di tangan.
3. Kulit Sintetis
Kulit sintetis dibuat dari bahan dasar kain, diolah secara kimia menggunakan lilin, pewarna, atau polyurethane untuk menghasilkan bahan dengan tekstur dan warna seperti kulit asli.
Pada perkembangannya, kulit sintetis menjadi favorit karena mempunyai fleksibilitas dan harga yang lebih terjangkau dibanding kulit asli.
Apalagi untuk mix and match ke interior juga lebih mudah karena kualitas bahan kulit sintetis sudah bagus.
Bahan kulit sintetis dibuat tidak mudah pecah dan tahan terhadap cuaca panas.
Produsen kulit sintetis terkini juga memberikan handfeel (sensasi menyentuh permukaan kulit asli) lebih nyaman dan memiliki ketebalan ideal.
4. Kulit Asli
Menggunakan kulit hewan seperti sapi, setelah melewati proses produksi, leather atau kulit asli bisa dipakai sebagai bahan pelapis jok dan interior.
Bedanya dengan kulit sintetis, kulit asli memiliki tekstur dan aroma khusus.
Teksturnya yang nyaman dengan aroma khas, membuat bahan kulit asli memberikan nuansa premium di interior.
Maka tak heran kalau jenis ini harganya lebih mahal.
Karena pada dasarnya organik, leather lebih cepat retak atau pudar kalau terpapar panas sinar matahari langsung terus-menerus.
Sehingga perawatannya harus lebih intensif seperti merawat kulit manusia.
5. Suede
Suede disebut sebagai salah satu pelapis paling premium lantaran kualitas dan tampilannya berkelas.
Produsen mobil premium hingga supercar kerap memakai bahan jenis ini karena nilai eksklusivitasnya.
Selain itu, pelapis kabin suede juga merupakan favorit karena bisa memberikan kenyamanan paripurna.
Tapi material suede perlu penanganan khusus karena mudah rusak kalau sering kena kotoran atau cairan.
6. Panel Kayu
Sama dengan bahan kulit, keberadaan panel kayu alias wood panel memberi kesan mewah dan eksklusif pada mobil.
Perkembangan teknologi membuat produsen bisa menciptakan bahan plastik dengan finishing wood panel.
Cukup mewah, namun terasa kurang kelas saat disentuh.
Sebenarnya bahan panel kayu lebih mudah dibersihkan dan sulit dihinggapi kotoran kelas berat.
Masalahnya, dengan permukaan mengilap membuatnya jadi mudah terlihat kotor.
7. Panel Metal
Untuk mobil mewah, sentuhan bahan metal seperti krom dan aluminium menunjukkan kelas tersendiri bagi pemiliknya.
Namun sama dengan wood panel, bahan plastik pun bisa mendapatkan sentuhan ala panel metal saat proses finshing.
Meski tak dapat dipungkiri, bahan aslinya tetap terlihat lebih premium.
Sama dengan panel kayu, aplikasi lapisan coating di atasnya dengan tampilan mengilap membuat panel interior bergaya metal jadi mudah dibersihkan, sekaligus mudah terlihat kotor.
Bicara finishing, kemajuan teknologi membuat produsen bisa menciptakan beragam model dan gaya finishing di atas material plastik. Salah satunya adalah serat karbon.
Karena bahan dasarnya plastik, panel dengan motif ini juga mudah untuk dibersihkan.