All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_820

Benarkah Mobil Matik Lebih Gampang Mogok Saat Banjir?

Benarkah Mobil Matik Lebih Gampang Mogok Saat Banjir?

Ada anggapan bahwa mobil transmisi matik lebih rentan ketika harus terobos genangan air ketika banjir melanda.

Benarkah pandangan tersebut?

Manual Lebih Menguntungkan

Kalau sudah dalam kondisi melewati genangan banjir tetap berisiko, tidak jaminan manual lebih kuat dibandingkan matik.

Meski begitu, faktor yang membedakan mobil matik atau manual saat menerjang genangan air adalah cara mengendarainya.

Dalam kondisi ini, mobil manual memang lebih unggul karena mudah untuk mempertahankan level gas guna menjaga rpm dengan bantuan pedal kopling.

Di lain pihak, perpindahan transmisi matik dipengaruhi oleh putaran mesin yang membuat perpindahan gigi terjadi di putaran relatif rendah.

Dan ini kurang menguntungkan saat melewati banjir.

Cara Mengemudi Mobil Matik

Solusinya untuk transmisi matik, kamu bisa pindahkan gigi ke L atau 1, tergantung pilihan di tuas transmisi.

Ini cukup untuk menahan posisi gigi transmisi di gigi terendah 1 dan kamu tetap dapat memanfaatkan momentum torsi mesin untuk melewati banjir.

Kalau terpaksa menghadapi genangan air, hal terpenting yang harus diwaspadai pengguna mobil adalah tingkat ketinggian air.

Batas aman mobil standar pabrikan melibas air, baik untuk model sedan, MPV, atau SUV tidak boleh lebih dari setengah roda.

Bila nekat melewati genangan sampai melebihi batas yang dianjurkan, efeknya bisa menyebabkan kerusakan.

Untuk mobil matik, karena sistem kerjanya berkaitan dengan sistem elektrikal maka hal ini harus dipikirkan.

Sementara mobil manual bisa membuat kampas kopling cepat aus akibat harus menjaga rpm tinggi dalam waktu yang relatif lama.

Patokan Setengah Roda

Kalau air sudah lebih dari setengah roda, baiknya jangan nekat, karena cukup berisiko bila dipaksa jalan.

Belum lagi kalau air itu bergerak, kemungkinan ketinggian air melebihi roda sehingga bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Imbasnya ke dalam ruang mesin, ada saringan udara dan sekering yang posisinya hanya sedikit di atas ban mobil.

Efek gelombang yang diciptakan oleh laju mobil ketika melewati genangan air tinggi bisa sampai ke area tersebut.

Dan ini yang bahaya, terlepas kamu sedang pakai mobil manual atau matik.


Back to top