Bikin Garasi Mobil di Rumah, Sesuaikan dengan Dimensi Mobil dan Desain Rumah

Ketika kamu ingin membeli mobil, penting untuk memikirkan kehadiran garasi di rumah. Hindari memarkir mobil di pinggir jalan karena rawan pencurian dan mengganggu arus lalu lintas. Dilansir dari Rumah123.com, keberadaan garasi mobil minimalis akan melindungi kendaraan, terutama mobil dari risiko pencurian dan perubahan cuaca ekstrem.

Kamu wajib menghitung kebutuhan lahan yang tepat untuk garasi mobil. Tepat disini bukan berarti cuma harus pas dengan dimensi mobil tersebut, tapi juga menunjang kenyamanan untuk akses masuk dan keluar mobil.

1. Tentukan Letak Garasi

Lokasi garasi mobil yang paling umum adalah di bagian depan rumah. Tetapi, penempatan garasi bisa disesuaikan dengan denah rumah dan ketersediaan lahan. Selain di depan rumah, kamu juga bisa membangun garasi di samping rumah. Kamu tinggal sesuaikan dengan desain rumah dan kebutuhannya.

2. Cek Ukuran Mobil Kamu

Sebelumnya cek ukuran mobil kamu, sebagai contoh adalah All New Avanza. MPV keluarga yang modern ini memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.665 mm - 1.700 mm. Dapat disimpulkan bahwa garasi mobil kamu memiliki panjang minimal 4,4 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi 1,8 meter. Kamu harus menyediakan space tambahan agar bergerak dengan leluasa dan nyaman.

3. Hitung Kebutuhan Ukuran Garasi

Selanjutnya perhitungkan akses masuk dan keluar mobil ke garasi, termasuk ruang buat kamu bergerak. Dengan demikian kamu dapat menyediakan ruang yang cukup untuk memudahkan mobil keluar dan masuk.

Termasuk untuk membuka semua pintu mobil serta membuka dan menutup pintu garasi. Ketika menentukan berapa ukuran garasi mobil yang ideal wajib disesuaikan dengan ukuran mobil ditambah dengan ruang gerak yang cukup lega. Lebih baik menyisakan ruangan yang luas daripada pintu mobil tidak dapat dibuka.

4. Menghitung Luasan Total Garasi

Saat menentukan ukuran garasi mobil, maka beri jarak 70-80 cm lebih panjang dari dimensi mobil. Kalau mau lebih aman dan lahan memadai, bisa ditambah sampai 100 cm.

Jadi jika mobil tersebut memiliki panjang sekitar 4,4 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi 1,8 meter, maka panjang garasi mobil Avanza minimal adalah 5,2 meter. Sementara lebarnya tidak boleh kurang dari 2,6 meter dan tinggi garasi antara 2,5 meter hingga 3 meter.

Dari sini sudah bisa diketahui berapa luasan minimal dari garasi rumah kamu. Tentu masih bisa ditambahkan kalau kamu mau mempunyai mobil lebih dari satu, termasuk ingin menyimpan motor atau sepeda di dalam garasi.

5. Jangan Lupa Area Penyimpanan

Kalau ingin meletakkan lemari untuk toolkit, pilihlah lemari dengan lebar tidak lebih dari 60 cm dan tinggi maksimal 2 meter. Hal ini untuk membuat ruang di garasi tidak tertutup oleh lemari dan membuatnya terasa pengap. Perhatikan layout dari lemari agar sesuai dengan estetika dan fungsional sehingga tampak rapi dan nyaman.

Kemudian saat memarkir, posisi mobil juga harus diberi jarak sedikitnya 60 cm dari lemari. Jarak ini diberikan agar kamu bisa leluasa membuka pintu depan, belakang, serta bagasi dan tentunya pintu lemari penyimpanan. Termasuk memudahkan mobil bermanuver dan tidak khawatir menyenggol apapun.

6. Pilih Keramik yang Tepat

Kamu harus memilih keramik yang tepat berdasarkan beberapa perhitungan. Dimulai dari berat, ketebalan, material keramik, ukuran dan lainnya. Keramik untuk garasi tidak boleh yang bertekstur licin karena bisa membuat ban tergelincir. Di samping juga harus kuat menopang beban mobil sehingga tidak pecah.

7. Desain Garasi Mobil

Saat ini cukup banyak desain garasi mobil yang bisa diaplikasikan untuk rumah minimalis. Ada dengan kanopi, berada di bawah balkon rumah, hingga menggunakan rolling door sebagai penutup pintu garasi. Silakan pilih sesuai style, budget, dan kebutuhan kamu.

8. Konsultasi dengan Arsitek Rumah

Tidak ada salahnya kamu berkonsultasi dengan arsitek rumah saat ingin membangun garasi mobil. Biasanya arsitek akan memikirkan segala aspek penting terkait garasi rumah kamu dan mendesain yang sesuai kebutuhan. Garasi yang dibangun sesuai keinginan dengan tetap memperhatikan struktur bangunan, estetika, layout, dan kenyamanan akses.