
Tips
20 Jan 2023
Cara Hitung Offset Pelek yang Penting Untuk Wheel Fitment, Jangan Lupa Fungsi dan Safety Mobil
Cara Hitung Offset Pelek yang Penting Untuk Wheel Fitment, Jangan Lupa Fungsi dan Safety Mobil
By salsa
Ketika mengganti ukuran pelek, keseluruhan diameter ban dan pelek baru harus disesuaikan untuk menjaga karakter berkendara mobil tidak berubah drastis.
Offset menjadi faktor paling penting dalam memilih dan memasang pelek baru. Offset yang juga biasa disebut dengan istilah ‘ET’, adalah jarak antara bagian penampang tengah pelek dari garis tengah pelek. Jika angka offset peleknya positif, artinya posisi penampang tengah pelek cenderung ke sisi luar pelek. Sebaliknya jika offset-nya negatif, berarti posisi penampang tengah pelek cenderung ke bagian dalam pelek. Jika nol, maka posisi lubang pelek berada tepat pada garis tengah pelek.
Angka Offset di Pelek Mobil
Kebanyakan pelek mencantumkan angka offset yang dicetak timbul, atau berupa stiker di bagian dalam pelek, baik itu pada barrel dalam atau di bagian face belakang. Offset biasanya ditulis dengan istilah ET, misalnya offset 25 mm akan dicetak sebagai ET 25 atau 25 ET.
Penting Untuk Wheel Fitment
Offset menjadi salah satu faktor paling sulit untuk mendapatkan wheel fitment yang pas dan enak dilihat ketika mengganti pelek.Bukan hanya soal kosmetik, namun memilih pelek dengan offset yang tepat sangat penting. Salah offset berisiko buruk merusak komponen kaki-kaki hingga potensi ban meledak.
Kebanyakan pelek OEM dan pelek aftermarket memiliki angka offset positif untuk menjaga bibir atau lips terluar pelek berada di dalam fender. Sementara pelek dengan offset negatif atau nol biasanya ditawarkan pelek aftermarket, murni untuk urusan performa dan gaya. Semakin negatif offset pelek, biasanya posisi center face atau tengah pelek akan semakin ke dalam yang dikenal dengan istilah deep dish. Alasannya murni untuk estetika.
Ada juga desain bentuk lips yang membuat pelek seperti piring, atau bentuk face akan terlihat seperti ditarik yang dikenal dengan istilah concave.
Bahaya Salah Memilih Offset Pelek
Risikonya adalah pelek terpasang terlalu di dalam fender roda yang menyebabkan tepi bagian pelek dalam atau bibir terdalam pelek bisa bergesekan dengan suspensi.
Sebaliknya, jika pelek terpasang terlalu jauh keluar dari fender, bisa menyebabkan dinding ban bergesekan dengan fender yang memperpendek umur atau bahkan merobek ban dan fender. Istilah ini dikenal dengan rubbing atau di Indonesia disebut ‘gesrot’. Idealnya, offset dari pelek baru tidak lebih dari 5, baik itu lebih besar atau lebih kecil, dari offset pelek OEM atau bawaan mobil. Jika besarnya offset pelek OEM sekitar 15, berarti pelek baru kamu sebaiknya memiliki offset 10 atau 20. Perlu diingat bahwa mengubah besaran offset secara drastis akan berpengaruh pada karakter mobil.