All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_957

Cara Lewat Tanjakan Ekstrem Untuk Mobil Matik Gerak Roda Depan

Cara Lewat Tanjakan Ekstrem Untuk Mobil Matik Gerak Roda Depan

Saat menanjak, otomatis distribusi beban langsung pindah ke belakang.

Semakin curam tanjakannya, semakin turun posisi mobil di belakang.

Hal ini jelas menyulitkan mobil masa kini yang rata-rata menggunakan sistem penggerak roda depan lantaran ban depan jadi mudah kehilangan traksi.

Meski begitu, ini malah jadi makanan empuk mobil penggerak roda belakang seperti Toyota Avanza lantaran daya cengkeram bertambah dengan pindahnya titik berat ke belakang.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa mengail torsi dengan baik dan menjaga agar mobil tidak kehabisan momentum di tengah tanjakan.

Terutama untuk mobil matik yang punya mechanical lost cukup tinggi.

Untuk mobil matik konvensional, cara menjaga torsi terbilang mudah.

1. Cukup arahkan tuas transmisi ke posisi L atau 1, maka gigi transmisi akan bertahan di gigi 1.

2. Matikan AC agar beban mesin lebih ringan.

3. Selanjutnya kamu tinggal menekan pedal gas secara halus dan biarkan ban mobil mulai mencari daya cengkeram.

Jangan ditekan habis karena mobil akan kian mendongak karena gaya dorong ke belakang dan ban depan semakin sulit mendapatkan traksi.

4. Jaga injakan pedal gas sekitar setengah dan biarkan mobil terus meluncur memanfaatkan momentum.

Tambah sedikit kalau dirasa mulai kekurangan daya dan kurangi bila daya luncurnya semakin kuat.

5. Tetap sabar dan jaga irama mesin hingga tanjakan berakhir.

6. Segera pindah tuas transmisi ke D bila sudah melalui tanjakan untuk memberikan transmisi mobil kamu kesempatan untuk “bernafas”.

Bagaimana Dengan Matik CVT?

Beberapa mobil CVT masih bisa menggunakan pola serupa.

Bedanya, kamu harus lebih sabar saat start karena respons transmisi sabuk baja ini relatif lebih lambat.

Kuncinya adalah ban depan mobil kamu harus mendapatkan traksi yang optimal.

1. Jika mobil kamu sudah ada mode berkendara dan tidak ada pilihan gigi L atau 1, posisikan tuas transmisi di S atau Sport.

2. Aktifkan kontrol traksi agar torsi mobil diberikan pada ban dengan traksi paling optimal.

3. Lakukan kickdown untuk memberi arahan pada komputer bahwa kamu butuh torsi besar dan menjaga transmisi tetap berada di gigi rendah atau gigi 1.

4. Saat mobil berjalan, jaga irama seperti di matik konvensional.

Sementara jika ada mode manual, kamu tinggal arahkan transmisi ke gigi 1 dan perlakukan mobil seperti arahan di atas.

Tetap Bisa di Posisi Gigi D

Sebenarnya kamu tetap bisa menanjak dengan tetap memposisikan tuas transmisi di D.

Tinggal kickdown, dan ikuti petunjuk di atas.

Masalahnya adalah kamu harus paham karakter perpindahan gigi mobil kamu.

Salah menjaga irama, gigi akan pindah ke posisi lebih tinggi dan mobil kehilangan momentum.

Selain sabar, hal lain yang tak kalah penting adalah jangan grogi.

Karena bila grogi, maka segala teori yang ada di pikiran kamu akan lenyap dan kamu kehilangan kendali atas mobil.


Back to top