
Tips
04 Dec 2020
Cara Melewati Jalan yang Banjir dengan Aman
Cara Melewati Jalan yang Banjir dengan Aman
By IndraKeren
Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai persiapan melewati jalan banjir.
Sebenarnya, yang terpenting adalah kamu menghindar dari jalan yang terkena banjir.
Tapi bagaimana jika ternyata tetap harus melewati jalan banjir?
Begini cara melewati jalan banjir yang aman dan bisa meminimalisir risiko mobil rusak.
1. Perhitungkan Ketinggian Banjir
Cari patokan untuk melihat ketinggian banjir, seperti ketinggian trotoar atau tanggul jalan di lokasi.
Kalau sudah menghilang, alihkan perhatian ke ban mobil yang masih berani melintas.
Tandai pula kalau ada titik dengan arus yang kencang atau jalan berlubang.
Kamu bisa aman melintas kalau tinggi banjir sekitar setengah ban.
Kalau sudah melampaui ketinggian satu ban, sebaiknya menunda atau mengurungkan niat untuk melintas.
2. Berjalan dengan Tenang
Setelah merasa yakin, lajukan mobil secara perlahan melewati jalan banjir dan jangan alihkan perhatian ke hal lain seperti main ponsel.
Kalau ada pilihan 2 atau 3 jalur jalan, pilih yang paling kanan karena biasanya genangan airnya paling rendah.
Jangan terlalu ke kiri karena ada risiko kejeblos bahu jalan.
Injak pedal gas secara halus dan perlahan, serta jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm.
Untuk mobil manual pertahankan posisi transmisi di gigi 1, sementara mobil matik bisa pindahkan ke mode manual dan pilih gigi 1.
Jangan pindah ke gigi lebih tinggi karena akan menghilangkan momentum mobil dan laju mobil tidak tersendat.
3. Jaga Jarak Aman
Mengikuti mobil di depan memberi keuntungan karena mereka membantu membelah air.
Namun juga jangan terlalu dekat dan jaga jarak aman.
Begitu mobil di depan bermasalah, kamu tidak punya ruang untuk manuver menghindar.
Bagaimana kalau ternyata kamu berada paling depan atau sendirian?
Tetap tenang dan usahakan untuk melalui rute yang sebelumnya telah dipelajari.
4. Pertahankan Kecepatan
Jangan terlalu kencang agar ombak yang tercipta tidak sampai membuat air masuk ke dalam ruang mesin dan mobil sulit dikendalikan.
Termasuk tidak mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang akan mengakibatkan air masuk ke dalam mesin.
5. Segera Periksa Kondisi Mobil
Setelah tuntas melewati banjir, jangan langsung tancap gas.
Masih dengan kecepatan yang sama saat melintasi banjir, tekan perlahan pedal rem dengan kaki kiri.
Lakukan beberapa kali sampai kamu yakin rem mobil sudah bisa berfungsi normal.
Sembari itu, perhatikan jika ada sesuatu yang aneh seperti bunyi-bunyian atau getaran yang tidak biasa.
Lihat panel instrumen, adakah indikator yang menyala?
Bila ragu dan situasi memungkinkan, segera menepi untuk memastikan kondisi mobil.