New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1080

Cara Membedakan Jenis Oli Transmisi Matik Lewat Dipstick

Cara Membedakan Jenis Oli Transmisi Matik Lewat Dipstick

Tersedia waktu luang karena #DiRumahAja, kamu bisa mulai dengan belajar mengenai oli transmisi otomatis atau matik.

Banyak ragam oli transmisi matik yang disesuaikan dengan tipe mesin, tahun keluaran, dan teknologi yang dipakai.

Supaya tidak salah dalam mengganti oli matik mobil Toyota, kamu bisa memperhatikan warna dipstick atau tongkat untuk mengukur ketinggian oli.

Produk Toyota di Indonesia hanya membedakan dua tipe transmisi otomatis, yakni jenis CVT dan konvensional, alias masih menggunakan rasio gigi di dalamnya.

Tapi di transmisi konvensional sendiri, teknologinya pun terus dikembangkan sehingga memerlukan spesifikasi pelumasan yang berbeda.

Transmisi matik tanpa roda gigi alias CVT memerlukan pelumas yang dibuat khusus untuk transmisi jenis ini.

Lain halnya dengan jenis konvensional dengan rasio roda gigi yang memiliki ragam pilihan pelumas transmisi, dari Dextron III, T-IV hingga WS.

Untuk membedakannya, kamu dapat melihat dari warna dipstick.

Jika berwarna kuning, artinya pelumas rekomendasinya masih standar Dextron III.

Sedangkan untuk dipstick warna orange, diperuntukan oli matik dengan standar T-IV.

Sementara dipstick warna hitam atau tanpa dipstick untuk model Toyota terbaru, memerlukan pelumas matik berstandar WS.

Perbedaan ini didasari terhadap perkembangan teknologi dari transmisi tersebut, dimana untuk generasi awal, peran oli lebih digunakan untuk perpindahan gigi secara mekanikal berdasarkan tekanan.

Kemudian peran elektronik mulai disematkan sehingga memerlukan pelumas dengan standar T-IV yang tidak mengganggu kinerja elektronik di dalamnya.

Sedangkan pelumas matik dengan standar WS, diperuntukan untuk memberikan kinerja transmisi kian responsif dengan tingkat kekentalan oli lebih encer ketimbang jenis lainnya lantaran memiliki saluran yang lebih kecil.

Alhasil, transmisi berstandar oli WS menggunakan spesifikasi di bawahnya – yang notabene lebih kental – otomatis kinerjanya akan terganggu.

Begitu pun sebaliknya, jika terlampau encer, otomatis akan membuat tekanan  yang diinginkan menjadi tidak tercapai.


Back to top