
Tips
05 Oct 2021
Cara Merawat Kaca Mobil Supaya Bersih, Tidak Mengganggu Pandangan, dan Aman dari Risiko Pecah
Cara Merawat Kaca Mobil Supaya Bersih, Tidak Mengganggu Pandangan, dan Aman dari Risiko Pecah
By adminConnect
Merawat kaca mobil sangat penting agar visibilitas ketika mengemudi tetap terjaga optimal.
Selain tentunya membuat tampilan mobil lebih bersih dan memastikan tidak ada kerusakan berbahaya.
Berikut tahapan perawatan kaca mobil yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
1. Waspada Goresan di Kaca Film
Umumnya pemilik mobil akan memanfaatkan kaca film untuk menolak panas.
Namun, meskipun di pasang di bagian dalam dan sudah punya standar anti gores, bukan berarti kaca film tak bisa tergores.
Penting sekali untuk tetap waspada dan cermat ketika memasukkan benda apapun di dalam mobil.
Dengan begitu, goresan sekecil apapun tidak akan merusak kaca film dan mengganggu penglihatan.
Untuk membersihkan kaca film, cukup dengan air bersih dan lap yang lembut.
Jangan gunakan bahan pembersih dengan kandungan kimia kuat seperti amoniak dan alkohol karena akan merusak kaca film.
2. Jaga Kebersihan Kaca Mobil
Kaca mobil memiliki bidang yang cukup luas sehingga mudah sekali terkena kotoran.
Debu yang menempel, air hujan, bahkan cipratan air dari kendaraan lain berpotensi meninggalkan noda.
Membiarkan noda terlalu lama menempel hanya akan membuatnya semakin sulit dibersihkan.
Beberapa noda seperti kotoran hewan dan getah pohon begitu sulit dihilangkan.
Untuk menghilangkan noda seperti itu, gunakan lap basah sehingga noda hilang tanpa meninggalkan bekas.
3. Bersihkan Kaca dengan Lap Bersih
Kondisi lap juga sangat berpengaruh dalam merawat kaca mobil agar tetap terlihat mengilap.
Lap yang lembut dan bersih akan mencegah timbulnya goresan pada kaca.
Ketika kamu menggunakan lap kasar, goresan akan ditimbulkan oleh serat-serat lap.
Sedangkan pada lap kotor, debu yang menempel bisa jadi biang goresan.
Kamu perlu menyediakan dua ember air agar dapat membedakan untuk membilas lap dan mencuci kaca mobil.
4. Keringkan Setelah Basah
Kaca yang basah karena hujan atau setelah dicuci biasanya akan mudah terkena jamur kaca atau water spot.
Bila sudah terlanjur berjamur, kamu dapat menggunakan cairan pembersih khusus kaca untuk memoles bagian tersebut.
Tidak disarankan menggunakan cairan pembersih kaca rumah karena dapat membuat kaca seperti berkabut dengan adanya bahan amoniak.
Termasuk berisiko membuat permukaan kaca menipis dan bergelombang dalam jangka waktu panjang lantaran sifatnya yang mengikis permukaan kaca.
5. Periksa Kondisi Karet Wiper
Goresan juga bisa disebabkan oleh gerakan wiper, khususnya ketika kondisi karet mengeras.
Penting bagi kamu untuk rutin memeriksa kondisi karet wiper.
Kamu hanya perlu menggerakkan karet wiper untuk menguji kelenturannya.
Bila dirasa sudah keras, maka segera ganti karet wiper.
Umumnya, karet wiper dapat diganti setahun sekali untuk mencegah goresan permanen pada kaca.
6. Jaga Kondisi Power Window
Meski jarang rusak, kamu harus tetap memperhatikan kondisi power window.
Power window yang rusak bisa membuat masalah seperti menyebabkan baret pada permukaan kaca karena pergerakannya tidak lancar.
Efeknya sama seperti waktu karet wiper rusak yakni menimbulkan baret di kaca mobil.
Bedanya, efek power window bermasalah lebih sering merusak kaca bagian dalam yang berarti punya potensi merusak kaca film juga.
7. Cek Visual Kaca Mobil
Sesekali cek kondisi kaca mobil lewat pandangan mata seperti ketika mencuci mobil.
Pastikan tidak ada potensi masalah seperti baret atau bahkan kaca retak.
Termasuk pula memeriksa lis karet pemegang kaca untuk memastikan tidak ada kebocoran saat hujan.
Segera periksa ke bengkel resmi Toyota jika kamu curiga ada potensi masalah pada kaca mobil karena terkait safety.