Normalkah Air Radiator di Dalam Tabung Air Cadangan atau Reservoir Tank Berkurang?

Langkah pertama perawatan air pendingin mesin mobil adalah dengan menjaga volume di tabung penampungan air cadangan. Kamu bisa melakukan pemeriksaan ketinggian air radiator di dalam tabung tersebut supaya tidak habis dan menambahnya sampai batas maksimal.

Seperti diketahui, sistem pendingin mesin memiliki tekanan tinggi saat bekerja. Namun reservoir tank tidak memiliki tekanan tinggi sehingga tidak berbahaya saat tutup tabung dibuka meskipun mesin dalam kondisi nyala.

Saat bekerja, air di dalam reservoir tank bisa bergerak naik atau turun tergantung kondisi mesin mobil. Jika ternyata air radiator kurang, apakah kondisi tersebut normal?

Normal atau tidaknya level air radiator di tabung air cadangan tidak bisa ditentukan dengan melihat secara sekilas, namun perlu pengamatan rutin. Untuk amannya, lakukan pengamatan di pagi hari saat mesin belum dinyalakan. Cek lagi esok harinya di waktu dan kondisi yang sama, jika aman berarti tidak ada masalah.

Air radiator di tangki reservoir bisa dikatakan normal bila tingginya tidak di bawah batas minimal dalam kurun waktu lama atau setelah penggunaan mobil yang cukup jauh. Namun bila berkurangnya cepat, maka hati-hati itu merupakan tanda awal ketidaknormalan.

Misalnya setelah mobil digunakan untuk menempuh jarak 10-20 km dan diperiksa ternyata air radiator di reservoir berkurang banyak, maka kamu harus mulai mewaspadai keadaan air radiator. Segera isi hingga batas maksimal dan jalankan mobil dengan jarak yang sama. Jika kembali berkurang, artinya kamu harus memeriksa sistem pendingin mesin mobil di bengkel resmi Toyota.

Banyak kasus di mana pemilik mobil tidak menyadari air radiator habis, sehingga pendinginan mesin tidak maksimal dan menyebabkan panas berlebih. Jika sudah seperti itu, ragam kerusakan komponen bisa terjadi, bahkan berujung turun mesin kalau diabaikan.

Jadi, berkurangnya air radiator di reservoir tank dikatakan normal bila turunnya tidak melebihi batas minimal dan dalam waktu lama. Sementara bila turun terlalu cepat, bisa berpotensi air radiator habis dan perlu diwaspadai ada masalah pada sistem pendinginan mesin.

Supaya lebih tenang, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Teknisi bengkel resmi Toyota akan memeriksa kondisi radiator termasuk tabung reservoir.