
Tips
04 Apr 2022
Cara Mudah Mencegah Serangan Kantuk Saat Mengemudi Mobil di Bulan Puasa
Cara Mudah Mencegah Serangan Kantuk Saat Mengemudi Mobil di Bulan Puasa
By salsa
ibadah puasa di bulan Ramadan akan mengubah pola makan dan aktivitas kamu sehingga mempengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh.
Sementara, menahan lapar dan haus di siang hari bisa berdampak pada perubahan kegiatan harian dan pola tidur.
Selain itu, aktivitas rutin seperti makan dan minum lebih banyak dilakukan pada malam hari sehingga mengurangi durasi dan kualitas tidur.
Akibatnya, kamu sering mengantuk atau tidak konsentrasi di siang hari.
Serangan kantuk kerap terjadi antara jam 1 siang hingga jam 4 sore, di mana kamu berada dalam kondisi lapar dan kekurangan cairan tubuh.
Kian menyulitkan mengingat dampak dari berkurangnya waktu tidur adalah rasa lelah yang sangat terasa saat mengemudi mobil.
Masuk ke dalam kabin mobil yang sejuk dan tenang, kamu dapat tanpa sadar tertidur sejenak ketika berkendara di jalan.
Situasi ini sangat berbahaya karena dapat memicu kecelakaan lalu lintas.
Mencegah Serangan Kantuk di Bulan Puasa
Mengantuk saat mengemudi mobil ketika berpuasa tidak dapat dihindari karena perubahan jam biologis dan metabolisme tubuh.
Tapi kamu dapat menyiasatinya untuk mencegah mengemudi mobil dalam kondisi mengantuk.
1. Kamu harus ‘memaksakan’ diri untuk membuat jadwal tidur tetap di malam hari dan konsisten menjalaninya selama bulan puasa untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai.
Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa memiliki utang tidur sehingga mengantuk di siang hari.
2. Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis.
3. Hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan.
4. Kamu wajib menjaga pola makan karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik dan pulas serta tidak kekenyangan saat mau tidur malam.
Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat.
5. Jangan terlalu kenyang saat sahur karena akan membuat kamu mengantuk dan kembali tidur di pagi hari sehingga malas melanjutkan aktivitas.
Padahal di waktu yang sama harus mengemudi mobil.
Sisa kantuk yang masih tertinggal dapat membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun sehingga berbahaya jika dipaksakan.
6. Kendalikan nafsu makan ketika buka puasa mengingat masih harus menyetir mobil.
Kamu tidak akan merasa nyaman ketika duduk di bangku pengemudi dengan perut kekenyangan.
Ditambah, serangan kantuk yang dapat terjadi kapan saja akibat kadar gula darah dalam tubuh yang melonjak drastis.
7. Hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk.
8. Termasuk menghindari minuman bersoda karena dapat membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki gangguan lambung.
9. Sebaiknya kamu memperbanyak minum air putih sebagai pengganti konsumsi di siang hari dan menjaga tubuh tidak mudah lemas karena dehidrasi.
10. Laksanakan power nap atau tidur singkat di siang hari sekitar 20 – 30 menit untuk mengistirahatkan tubuh agar tetap segar.
11. Atur irama pekerjaan di siang hari, terutama di awal bulan puasa, agar tetap produktif tapi tidak sampai membuat tubuh cepat lelah.
Gagal Mencegah Serangan Kantuk
Saat serangan kantuk sudah sulit dihindarkan ketika mengemudi mobil, segera menepi di tempat aman dan tidur sejenak.
Memaksakan mengemudi mobil dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk dapat memicu serangan microsleep.
Meskipun hanya tertidur 2 detik sekalipun, sudah cukup untuk membuat mobil pindah lajur atau tidak melakukan pengereman meskipun di depan ada halangan.
Yang tidak kalah penting, rasa kantuk yang tinggi akan membuat kamu mudah emosional di jalan.
Selain mengurangi nilai ibadah puasa, juga dapat memicu pertikaian bahkan kecelakaan.
Termasuk, turunnya kewaspadaan dan refleks tubuh yang berakibat terlambat merespons situasi darurat di depan mata.
Oleh karenanya, aturlah pola tidur dan pola makan sebaik mungkin di bulan puasa untuk nencegah serangan kantuk waktu menyetir mobil.