
Tips
14 Dec 2021
Cara Mudah Merawat Sunroof Mobil di Musim Hujan Supaya Tidak Bocor dan Tidak Kusam
Cara Mudah Merawat Sunroof Mobil di Musim Hujan Supaya Tidak Bocor dan Tidak Kusam
By adminConnect
Memasuki musim hujan, jangan lupa untuk memperhatikan dan menjaga kondisi sunroof mobil kamu.
Saat ini sunroof sudah menjadi kelengkapan standar di beberapa mobil Toyota seperti Toyota Voxy dan Alphard.
Karena alpa merawatnya, mungkin saja ketika hujan deras butiran air sanggup masuk melalui celah sunroof.
Selain itu, sunroof juga akan tampak kusam dan tidak bening jika dibiarkan tanpa perawatan di musim hujan.
Ditambah risiko kerusakan pada sistem mekanis sunroof yang bisa membuatnya macet ketika bekerja.
Tentu akan menyulitkan kamu waktu ingin menutupnya saat hujan deras turun.
1. Cek Kondisi Karet Sunroof
Hal pertama yang harus diperhatikan dari sunroof adalah kondisi karetnya karena merupakan elemen yang penting untuk mencegah sunroof bocor.
Paling penting adalah jangan sampai lengah dalam perawatan karet pada sekeliling kaca sunroof.
Pastikan kondisinya, apakah masih lentur dan tidak menjadi keras.
Biasanya akibat penggunaan dan kerap terjemur di siang hari, terjadi perubahan pada karet sunroof.
Ini harus diwaspadai karena karet membuat kabin kedap suara dan mencegah bocor saat hujan.
2. Jaga Kebersihan Karet dan Rel Sunroof
Selain itu, jangan lupakan juga kebersihan di area karet sunroof.
Jika ada kotoran yang menempel, jangan ditunda untuk dibersihkan.
Begitu juga pada rel penggerak buka-tutup sunroof yang dioperasikan menggunakan motor elektrik.
Kondisi rel perlu diperhatikan terutama bagi pemilik mobil yang jarang membuka sunroof.
Dikhawatirkan bila terlalu lama didiamkan dapat membuat motor penggerak menjadi macet saat digunakan, belum lagi ditambah penumpukan debu pada rel dan karet.
Seperti sliding door, sektor rel ini perlu diperhatikan karena operasionalnya secara elektronik.
Kamu bisa membersihkan sendiri jalur rel tersebut dari debu atau kotoran lainnya menggunakan lap basah dan dilanjutkan dengan lap kering.
3. Keringkan Sunroof Setelah Mencuci Mobil
Keringkan permukaan sunroof agar terhindar dari water spot atau jamur kaca saat mencuci mobil.
Setelahnya, buka sunroof dan bersihkan celah antara kaca sunroof dan bodi mobil kamu.
Pastikan celah tersebut kering sempurna sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal.
Untuk karet, selain dibersihkan kamu juga bisa memberikan silicon spray untuk menjaga kelenturannya.
4. Operasikan Sunroof di Waktu Santai
Meskipun jarang membuka sunroof, kamu bisa melakukan buka-tutup sunroof sebulan sekali di waktu santai.
Tidak perlu terlalu sering, namun setidaknya untuk memastikan mekanisme penggeraknya beroperasi normal.
Hal ini juga membantu kamu memperhatikan jika ada kerusakan yang bisa membuat sunroof macet atau bocor.
Meskipun dirawat saat servis berkala, tidak ada salahnya kamu juga meminta teknisi bengkel resmi Toyota untuk memeriksanya.
5. Pastikan Sunroof Selalu Kering
Terlalu lama basah dan dibiarkan kering sendiri bisa memicu timbulnya jamur kaca alias water spot yang mengganggu.
Terlebih jika ada sisa-sisa air yang tertinggal di sela-sela rel, selain memicu jamur juga memicu timbulnya karat.
Kalau dibiarkan akan membuat rel sulit untuk bergerak dan menutup rapat sehingga dapat menyebabkan kebocoran pada sunroof.
So, segera keringkan sunroof menggunakan lap halus atau mikrofiber setelah terkena air hujan.
6. Rawat Dengan Pembersih Khusus Kaca
Sama halnya dengan kaca di bagian lain seperti kaca depan, belakang dan samping mobil, kamu bisa menyemprotkan cairan khusus pembersih kaca pada sunroof.
Dengan begitu, potensi timbulnya jamur kaca bisa dikurangi lantaran kaca selalu bersih tanpa adanya kotoran, debu, atau noda air.
Segera seka dengan kain mikrofiber supaya tetap bening dan tidak meninggalkan bercak.
Selain itu, cairan khusus pembersih kaca membuat sunroof memiliki sifat seperti daun talas sehingga membuat air selalu bergerak turun dan mudah dibersihkan.