New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2944

Ciri atau Tanda Radiator Mobil Rusak dan Wajib Diperbaiki Supaya Mesin Tidak Jebol

Ciri atau Tanda Radiator Mobil Rusak dan Wajib Diperbaiki Supaya Mesin Tidak Jebol

Ciri atau Tanda Radiator Mobil Rusak dan Wajib Diperbaiki Supaya Mesin Tidak Jebol

Fungsi radiator adalah sebagai alat pendingin mesin mobil.

Radiator berisi cairan atau air yang mengontrol panas pada mesin mobil sehingga dapat bekerja dengan baik.

Radiator rusak dapat membuat kinerja mesin terganggu, bahkan membuatnya jebol dan harus turun mesin untuk perbaikan total.

Berikut ciri-ciri radiator rusak sehingga kamu dapat waspada.

1. Mobil Overheat

Overheat adalah kondisi dimana mesin mengalami panas yang berlebihan.

Biasa terjadi saat kerusakan pada radiator sudah sangat parah.

Kondisi ini muncul bisa karena kipas radiator tidak berfungsi atau akibat air radiator habis.

Atau bisa pula lantaran sistem sirkulasi di dalam radiator bermasalah seperti tersumbat atau bocor.

Jika indikator suhu mesin di panel instrumen naik di atas wajarnya, segera tepikan mobil dan cek radiator.

2. Air Radiator Habis

Air pendingin berfungsi sebagai media mengantarkan panas dari mesin ke radiator.

Selanjutnya udara panas tersebut akan dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan kipas pendingin radiator atau laju mobil.

Air pendingin yang selalu habis bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada sistem pendingin mesin.

Kebocoran pada radiator bisa disebabkan karena radiator pernah mengalami benturan, karat, atau sambungan lepas.

Oleh sebab itu kamu disarankan untuk mengecek volume air radiator secara berkala, khususnya di tangki cadangan.

Kalau terlalu cepat surut, bisa jadi ada masalah dengan radiator mobil kamu.

3. Selang Input Radiator Bocor

Selang input biasanya terletak di atas tangki radiator untuk mengantarkan air bersuhu tinggi dari mesin ke radiator.

Jika proses pendinginan di dalam radiator lancar, biasanya tidak ada masalah, kecuali ada sumbatan di salurannya.

Ini akan menahan laju air pendingin dari mesin ke radiator, sehingga tekanan pada selang input radiator akan naik dan bocor.

Kalau kamu memiliki masalah selang input sering bocor, bisa jadi masalah utamanya ada di dalam radiator.

4. Tetesan Air di Bawah Radiator

Merupakan cara paling mudah, air radiator bocor pasti akan terlihat letaknya karena akan menetes ke bawah.

Sekarang coba perhatikan di bawah mobil kamu, apakah ada tetesan air tepat di bawah mobil kamu?

Tapi hati-hati, harap bedakan dengan tetesan air pembuangan AC yang biasanya di bawah pembatas antara kabin dan ruang mesin mobil.

5. Karat di Permukaan Radiator

Kalau kamu belum yakin, coba perhatikan permukaan radiator.

Memang permukaan radiator terhalang kondensor AC di depan dan kipas pendingin di belakang terhalang.

Namun, kamu bisa mencari celah di sekitar kipas pendingin untuk melihat permukaan radiator.

Gunakan senter untuk menemukan apakah ada korosi atau rembesan air.

Kedua hal itu menjadi tanda adanya kerusakan pada radiator mobil kamu.

Atau kamu juga bisa lihat penampang bagian bawah tangki radiator dari arah kolong mobil.

Dari situ bisa terlihat jika sudah tumbuh karat akibat korosi.

6. Lumpur di Tutup Radiator

Air radiator yang tidak pernah diganti akan mengalami kerusakan.

Biasanya akan timbul endapan lumpur yang berpotensi menyumbat saluran radiator.

Makanya, saat mesin dingin cobalah buka tutup radiator.

Bila ada lumpur di tutup dan leher radiator, bisa dipastikan sudah saatnya kamu menguras air radiator untuk mencegah kerusakan lebih luas.

Termasuk, adanya lumut di tangki cadangan radiator.

Kalau sampai terlihat, berarti kamu tidak pernah merawat radiator mobil.

Endapan lumpur dan lumut akan menyulitkan jika terbawa oleh sistem sirkulasi radiator karena bakal menyumbat saluran.


Back to top