Daftar Akronim Nama Jalan Tol di Indonesia, Nomor 1 Sudah Ada Sejak Tahun 1978

Jalan tol di Indonesia berkembang semakin banyak dengan daya jangkau kian luas dan merata. Jalan tol menjadi infrastruktur yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat karena fungsinya untuk memudahkan mobilitas. Sehingga kamu pasti pernah bingung sedang melaju di jalan tol yang mana.

Supaya lebih mudah mengingat nama jalan tol, akronim nama jalan tol kerap lebih populer. Misalnya seperti Tol Jagorawi, Tol Padalarang, dan Tol Bocimi sebagai gabungan suku kata dari nama jalan tol.

Penggunaan nama akronim dari jalan tol bukan aturan resmi dan sekadar untuk mempermudah penyebutan. Singkatan nama jalan tol muncul dari mulut ke mulut agar mudah diingat pengguna kendaraan. Namun masih banyak yang belum tahu arti atau kepanjangan dari akronim nama jalan tol.

Berikut beberapa singkatan jalan tol di Indonesia dan kepanjangannya yang dikutip dari Kompas.com.

1. Tol Jagorawi

Tol Jagorawi merupakan jalan bebas hambatan pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1978. Tidak heran jika kebiasaan penggunaan akronim untuk nama jalan tol sudah ada sejak lama.

Tol Jagorawi merupakan singkatan dari Jakarta – Bogor – Ciawi. Jalan tol sepanjang 59 km ini menghubungkan wilayah Jakarta, Cibubur, Citeureup, Bogor dan Ciawi.

2. Tol Cipali

Jalan Tol Cipali merupakan singkatan dari Cikopo – Palimanan. Memiliki total panjang 116 km, tol ini yang menghubungkan wilayah Cikopo di Purwakarta dan Palimanan di Cirebon.

Jalan tol yang diresmikan pada 2015 ini memangkas rute sekitar 40 km dibanding melewati jalur Pantura. Banyak yang mengira Cipali adalah Cikampek - Palimanan, karena dimulai setelah Tol Cikampek.

3. Tol Becakayu

Becakayu merupakan singkatan dari Bekasi – Cawang – Kampung Melayu. Tol ini memiliki total panjang 16,78 km yang menghubungkan wilayah Kalimalang di Jakarta Timur, Kota Bekasi, hingga Kabupaten Bekasi.

4. Tol Padaleunyi

Tol Padaleunyi merupakan singkatan dari Padalarang – Cileunyi. Tol ini memiliki total panjang 33 km yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

5. Tol Palikanci

Tol Palikanci merupakan singkatan dari Palimanan – Kanci. Jalan bebas hambatan ini memiliki total panjang 26,3 km yang menghubungkan wilayah Palimanan dengan wilayah Kanci di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

6. Tol Bocimi

Jalan Tol Bocimi merupakan akronim dari Bogor – Ciawi – Sukabumi. Tol dengan total panjang 54 km ini menghubungkan wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi.

7. Tol Japek

Tol Japek merupakan gabungan kata yang diambil dari nama wilayah Jakarta – Cikampek. Jalan bebas hambatan ini memiliki panjang 83 km dan menghubungkan wilayah Kota Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

8. Tol Cisumdawu

Jalan Tol Cisumdawu diambil dari Cileunyi – Sumedang – Dawuan. Tol Cisumdawu memiliki total panjang 62 km yang menghubungkan wilayah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.

9. Tol Cijago

Jalan Tol Cijago merupakan singkatan dari Cinere-Jagorawi. Panjang jalan tol ini adalah 14,64 kilometer akan menghubungkan wilayah Cinere, Depok, Antasari dan Tol TB Simatupang.

10. Tol Layang MBZ

Meskipun tidak sepenuhnya akronim, singkatan nama tol ini juga perlu kamu ketahui. Namanya adalah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated), namun sekarang menjadi Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed. Untuk mempermudah penyebutan, disingkat menjadi Jalan Tol Layang MBZ.

Jalan tol layang ini diharapkan dapat memecahkan kemacetan yang kerap terjadi di jalan tol Cikampek hingga 30%. Jalan tol layang terpanjang di Indonesia ini naik setelah Simpang Susun Cikunir Km 9+500 dan turun di Karawang Barat km 47+500, dengan total panjang kurang lebih 36,4 km.