All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3782

Daftar Penyakit Ringan yang Mengganggu Fisik dan Konsentrasi Mengemudi Mobil Saat Mudik Lebaran

Daftar Penyakit Ringan yang Mengganggu Fisik dan Konsentrasi Mengemudi Mobil Saat Mudik Lebaran

Pengemudi harus dalam keadaan sehat ketika berada di balik kemudi di masa mudik Lebaran. Jika tidak, kamu dapat terkena serangan penyakit ringan yang dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan kondisi fisik sehingga memicu kecelakaan. Dilansir dari Cintamobil.com, iInilah daftar penyakit ringan yang mengganggu sehingga wajib diwaspadai.

1. Sakit Flu

Saat terkena flu, kondisi fisik menurun dan badan terasa lemas sehingga mempengaruhi konsentrasi. Apalagi bila disertai hidung mampat yang sangat mengganggu. Biasanya kamu diberikan obat dengan efek mengantuk supaya beristirahat yang justru berbahaya saat mengemudi. Hindari mengemudi kalau sedang minum obat flu, khususnya dalam perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran.

2. Sakit mata

Mata memiliki jaringan yang cukup lunak dan sensitif serta terhubung langsung ke otak sehingga kalau mata sakit akan mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Selain pandangan terganggu, rasa perih karena iritasi menjadi masalah tersendiri saat berada di balik kemudi. Kamu bisa menyediakan obat tetes mata untuk mencegah mata mengering dan iritasi lebih parah.

3. Sakit Migrain

Penyakit migrain disebabkan oleh pembengkakan atau penyempitan pembuluh darah di otak yang membuat kepala pusing sebelah. Penderita migrain sangat sensitif terhadap beberapa hal seperti suara dan cahaya yang mengakibatkan rasa mual dan badan lemah. Tetapi, obat migrain memiliki bahan penenang yang dapat menimbulkan kantuk sehingga wajib hindari mengemudi mobil ketika mengonsumsinya.

4. Sakit Diare

Kamu bisa terserang penyakit diare dengan tanda-tanda perut mulas dan sering buang air besar. Pengemudi yang terjangkit diare sangat berpotensi kehilangan konsentrasi dan mengemudi jauh lebih agresif. Karena terlalu sering buang air besar, tubuh penderita diare juga kekurangan cairan yang dapat menyebabkan konsentrasi turun dan badan lemas.

5. Sakit Ambeien

Penyakit yang disebut juga sebagai wasir ini merupakan gangguan pada saluran buang air besar yang mengalami pembengkakan bahkan perdarahan. Meskipun penyakit ini bisa disembuhkan, namun disarankan untuk menghindari mengemudi saat kambuh karena menyebabkan kamu sulit duduk dengan tenang dan wajar sehingga konsentrasi turun.

6. Sakit Maag

Dalam tingkat ringan, penderita maag masih bisa melakukan aktivitas normal. Namun saat mengemudi, rasa sakit akan membuat konsentrasi menurun, apalagi kalau serangannya cukup berat. Maag bisa diatasi dengan minum obat yang bisa kamu bawa ketika berkendara.

7. Kram Otot

Kram otot bisa berlangsung selama beberapa detik hingga menit dan sering terjadi pada bagian kaki. Di antara sebabnya adalah posisi mengemudi yang kurang ergonomis sehingga menyebabkan cidera. Segera menepi, hentikan aktivitas mengemudi, dan stretching untuk melemaskan otot, lanjutkan dengan pijatan halus pada bagian otot yang kram.

8. Gangguan Kulit

Gatal-gatal maupun iritasi pada kulit dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Jangan menggaruknya karena justru akan terasa semakin gatal. Kamu dapat menepi untuk mencari obat luar berupa krim pengurang rasa gatal. Dilarang mengonsumsi obat anti alergi karena memicu kantuk.

9. Nyeri Sendi

Rasa sakit yang satu ini akan sangat menyiksa karena sering menyerang bagian lipatan jari yang harus mengalami kontak langsung saat mengemudi. Segera oleskan salep pereda rasa sakit pada bagian sendi yang terasa nyeri. Hindari minum obat pereda rasa sakit karena dapat menyebabkan kantuk.

Perhatian!

Semua penyakit di atas tidak boleh dianggap sepele karena dapat mengganggu konsentrasi mengemudi. Segera hentikan kendaraan di tempat aman dan cari jalan keluar untuk kesembuhan. Jika saat berangkat mudik kondisi tubuh sudah tidak fit, usahakan ada sopir tandem untuk bergantian mengemudi dan antisipasi masalah.


Back to top