
Technology
25 Aug 2020
Fakta Mengenai Airbag Mobil yang Wajib Kamu Pahami
Fakta Mengenai Airbag Mobil yang Wajib Kamu Pahami
By IndraKeren
Airbag sudah menjadi menu wajib di seluruh mobil Toyota, bahkan model paling murah sekalipun.
Semua mobil Toyota sudah memiliki minimal dual airbag di depan, bahkan beberapa model mewah sampai 8 airbag.
Label lengkap airbag adalah SRS Airbag atau Suplemental Restrain System Airbag, yang berarti bahwa airbag merupakan sistem tambahan penahan benturan.
Wajib Pakai Seatbelt
Airbag adalah sistem keselamatan berkendara pasif yang mendukung kinerja sabuk keselamatan alias seatbelt.
Ini perlu diketahui karena banyak di antara kamu yang belum paham fungsi airbag.
Catat ya, seatbelt tetap alat pengaman utama yang melindungi dari benturan saat kecelakaan.
Penumpang depan dapat cidera serius oleh mengembangnya airbag jika tidak menggunakan seatbelt saat kecelakaan.
Bahkan ada kasus dimana korban kecelakaan terbekap oleh airbag yang mengembang dan malah bisa menyebabkan kematian.
Oleh sebab itu, pakailah sabuk pengaman supaya tugas airbag dapat maksimal dalam melindungi kamu saat terjadi kecelakaan.
Khusus untuk mobil Toyota, airbag tidak dapat berfungsi bila penumpang tidak menggunakan seatbelt sebagai langkah proteksi.
Mekanisme Kerja Airbag
Setiap mobil Toyota memiliki sensor airbag di bagian depan yang menerima energi benturan dan selanjutnya mengirim sinyal ke ke Initiator.
Selanjutnya Initiator akan membakar Propellant Gain & Enhancer sehingga menghasilkan gas.
Nah, gas tersebut yang akan mengembangkan airbag untuk melindungi penghuni kabin saat terjadi benturan, untuk selanjutnya mengempis kembali.
Proses dari terjadinya benturan hingga airbag mengembang terjadi sangat cepat, tidak lebih dari 0,2 detik saja.
Syarat Airbag Mengembang
Airbag akan mengembang jika tingkat benturan di atas ambang yang dirancang, yaitu pada kecepatan kendaraan kira-kira 25 km/jam ketika menabrak secara frontal penghalang diam yang tidak bergerak seperti tembok.
Batas kecepatan yang mungkin lebih tinggi dari 25 km/jam jika membentur sebuah obyek atau penghalang yang dapat bergerak jika tertabrak, seperti menabrak bagian belakang mobil lain.
Termasuk benturan keras pada bagian bawah mobil kamu.
Sebab Airbag Tidak Mengembang
Meski demikian, ada beberapa kondisi yang membuat airbag tidak mengembang.
Dan ini yang sering membuat orang salah paham ketika melihat sebuah mobil airbag-nya tidak terkembang meski mengalami tabrakan yang keras.
Seperti tabrakan dari samping, tapi itu tidak berlaku untuk mobil yang memiliki side airbag dan airbag tirai.
Atau bila mobil terguling tanpa didahului dengan tumbukan dari depan atau samping kendaraan.
Airbag juga tidak akan mengembang bila terkena impak tabrakan dari belakang atau kendaraan kamu menabrak obyek yang lebih tinggi seperti bagian belakang truk.
Airbag juga tidak akan menunaikan tugasnya kalau kamu mengalami tabrakan menyudut dan menabrak tiang tepat di tengah.
Semua kondisi di atas disebabkan oleh sensor airbag di mobil tidak terpicu untuk mengirimkan perintah ke Initiator.
Efek Airbag Mengembang
Selain itu, saat mengembang, airbag akan menimbulkan beberapa efek yang akan membuat kamu tidak nyaman.
Mengingat kecepatan ledakan yang sangat tinggi mencapai sekitar 100 km/jam, kontak penumpang dengan airbag dapat menyebabkan luka ringan atau memar.
Saat meletup, airbag akan mengeluarkan asap putih.
Tidak berbahaya, tapi dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit, serta sesak napas sementara.
Anak Duduk di Bangku Belakang
Kamu juga mesti hati-hati saat menempatkan anak di bangku depan, apalagi kalau cuma dipangku oleh orang tuanya saja.
Saat kecelakaan, ia bisa terlempar dan menghantam kaca mobil.
Belum lagi bila anak kamu bergerak bebas tanpa sealtbelt.
Memang biasanya anak akan lebih tenang, tapi begitu terjadi benturan, bisa fatal akibatnya.
Meski duduk menggunakan seatbelt sekalipun, posisi duduk anak yang tidak pas dengan seatbelt membuat sabuk pengaman tidak dapat bekerja dengan baik menahan tubuh anak.
Risiko pertama, anak kamu bisa terjerat tali sabuk pengaman.
Risiko berikutnya adalah saat airbag mengembang malah bisa membuat anak kamu celaka karena tubuhnya menekan airbag yang sedang aktif lantaran tidak terikat sempurna oleh seatbelt.
Lebih baik kamu menempatkan anak kesayangan di bangku belakang saja.
Tetap harus gunakan seatbelt dan kursi khusus anak atau child seat yang sesuai dengan umur dan tinggi badannya.
Hanya Sekali Pakai
Oh ya, airbag hanya mengembang sekali. Jadi, ketika telah mengembang, kamu harus mengganti dengan unit yang baru.
Untuk perawatan, airbag tidak butuh perawatan rumit.
Cukup kamu sambangi bengkel resmi Toyota untuk mengeceknya sesuai dengan kebutuhan servis berkala.
Selama indikator airbag di panel instrumen tidak nyala, berarti airbag di mobil kamu dalam kondisi siap pakai.
Silakan cek buku pedoman pemilik kendaraan untuk penjelasan lebih lengkap.