New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3361

Fungsi dan Cara Kerja Injektor Bahan Bakar pada Mesin Mobil, Bikin Mobil Irit Bensin dan Bertenaga

Fungsi dan Cara Kerja Injektor Bahan Bakar pada Mesin Mobil, Bikin Mobil Irit Bensin dan Bertenaga

Mobil modern menggunakan injektor atau fuel injector untuk memasukkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.

Suplai udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam silinder mesin diatur oleh ECU (Electronic Control Unit).

Terdapat beberapa komponen pendukung, seperti sensor yang dipasang di beberapa titik untuk memantau kinerja mesin.

Sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU perihal kebutuhan bahan bakar untuk ruang mesin.

Kemudian ECU akan memerintahkan aktuator untuk menyemprotkan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.

Secara umum, terdapat beberapa jenis injektor pada mesin mobil.

Single Point Injector

Jenis ini memiliki satu buah lubang di ujung injektor, saat terbuka bensin akan keluar di lubang ini secara terpusat.

Multi Point Injector

Multi point injector memiliki lubang kecil di sekeliling ujung injektor.

Saat bekerja, maka bensin bisa keluar secara menyebar untuk menghasilkan tingkat homogenitas dan pengabutan bensin yang optimal.

Direct Injection

Jenis ini injektornya berada di dalam ruang bakar untuk memperoleh efisiensi bahan bakar terbaik.

Sehingga konstruksinya dibuat khusus agar bisa bertahan pada suhu kerja ekstrem.

Cara Kerja Injektor Mobil

Injektor diatur dan dikontrol oleh ECU berdasarkan input dari sensor yang ada pada mesin mobil.

Sensor yang digunakan di antaranya adalah sensor oksigen, sensor TPS (throttle position sensor), MAP (manifold absolute pressure), dan CKP (crancksahft position sensor), dan lain-lain tergantung kebutuhan mesinnya.

Data-data dari sensor diolah untuk dijadikan dasar perintah berupa sinyal tegangan ke setiap injektor.

Sinyal tegangan inilah yang kemudian dijadikan oleh injektor untuk menentukan seberapa banyak dan lama penyemprotan bahan bakar.

Tegangan yang dikirimkan oleh ECU melalui konektor injektor akan menjadikan kumparan solenoid injektor mengalami kemagnetan.

Magnet yang terbentuk pada solenoid akan menarik plunger ke atas melawan tekanan pegas sehingga membuka saluran masuk bahan bakar.

Nozzle atau katup jarum (needle valve) akan terbuka atau terangkat dari dudukannya.

Bahan bakar bertekanan akan masuk ke dalam injektor melewati strainer atau penyaring, keluar melalui ujung nozzle, dan terjadilah pengabutan bahan bakar di ruang bakar.

Keuntungan Sistem Injeksi Bahan Bakar

Sebelumnya, sistem pemasukan bahan bakar ke dalam mesin menggunakan karburator.

Komponen ini masih diatur secara manual sehingga sulit mendapatkan campuran bahan bakar dan udara yang ideal.

Sedangkan bahan bakar yang disalurkan oleh injektor diatur oleh ECU sesuai kebutuhan mesin sehingga lebih hemat.

Kabut bensin yang bercampur merata dengan oksigen juga lebih mudah diledakkan untuk menghasilkan tenaga yang besar.

Selain tenaga lebih besar, mesin juga lebih ramah lingkungan karena BBM terbakar sempurna dan emisi yang dihasilkan menjadi rendah.

Yang tidak kalah penting, sistem injeksi lebih minim perawatan ketimbang karburator sehingga meningkatkan usia pakainya.


Back to top