Travel
22 Feb 2020
Hati-hati Serangan Jantung, Begini Cara Kendalikan Emosi Saat Mengemudi Mobil
Hati-hati Serangan Jantung, Begini Cara Kendalikan Emosi Saat Mengemudi Mobil
By faris
Ada kasus serangan jantung pernah terjadi ketika seseorang tengah mengemudi mobil di jalan.
Kondisi ini paling berbahaya, karena tidak hanya penderita penyakit jantung saja yang bisa kehilangan nyawa, tetapi orang-orang yang berada di sekitar bisa terimbas.
Untuk itu, inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga emosi saat mengemudi di jalan.
1. Bikin Kabin Nyaman
Kamu harus membuat kabin mobil terasa nyaman, bahkan usahakan seperti berada di ruang keluarga rumah.
Jaga kebersihan mobil jadi menu utama.
Tidak enak kan kalau berkendara di ruang AC tapi ada bau tidak sedap di dalam mobil?
Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana jadi terasa lebih rileks sepanjang perjalanan dan cari aroma yang soft namun tetap sesuai kepribadian kamu.
2. Dengarkan Musik
Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi, asal bukan lagu yang super keras seperti aliran heavy metal yang malah meningkatkan stres.
Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk dan pisahkan, bisa berdasarkan penyanyi, aliran, atau tahun.
Seperti kebanyakan mobil baru Toyota, head unit standar yang ada di mobil Toyota sudah mengakomodasi flash disk untuk memutar lagu kesayangan.
Apalagi sound system standar di mobil Toyota umumnya sudah mumpuni dalam hal kualitas suara.
Termasuk adanya fitur Bluetooth dan mirroring untuk akses lagu di ponsel.
3. Posisi Mengemudi
Posisi berkendara yang tepat bukan hanya membuat kamu dapat mengantisipasi segala kondisi, namun juga menciptakan suasana rileks dan nyaman.
Atur posisi duduk sesuai ilmu defensive driving.
Duduk jangan terlalu tegak yang bikin cepat lelah, tapi juga tidak terlalu rebah yang malah sulit mengantisipasi keadaan.
Usahakan pegang setir dengan rileks, seperti ibu jari tidak dimasukkan dalam setir.
Atau hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat kamu mudah terpancing emosi.
4. Pilih Rute
Pilih rute yang bisa diandalkan sebelum jalan agar tidak terjebak macet dan stres di jalan.
Peta navigasi digital bisa dipakai sebagai bahan rujukan.
5. Jaga Emosi
Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dan buang lewat mulut.
Lakukan sebanyak 3 kali sampai merasa tenang.
Gunanya, supaya ada oksigen yang masuk ke otak jadi bisa berpikir jernih, dan kamu tidak terpancing untuk melakukan tindakan tidak terpuji.
FYI, orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.
6. Patuhi Aturan Lalu-lintas
Dengan mematuhi aturan lalu lintas, tidak ada rasa bersalah yang mengendap di hati kamu.
Kamu pun jadi tenang dan tidak was-was ketika mengemudi lantaran khawatir dikejar polisi atau menyebabkan kecelakaan.
Kamu juga lebih tenang saat mengemudi dan tidak agresif ketika mematuhi aturan lalu-lintas.