
Travel
12 Mar 2022
Hati-hati Serangan Jantung, Dilarang Melakukan Kesalahan Ini Saat Mengemudi Mobil di Jalan
Hati-hati Serangan Jantung, Dilarang Melakukan Kesalahan Ini Saat Mengemudi Mobil di Jalan
By salsa
Akibat tidak dapat mengendalikan emosi ketika mengemudi mobil, kamu berisiko terkena serangan jantung.
Hal itu karena jantung kamu dipaksa untuk bekerja ekstra keras ketika mendapatkan tekanan.
Ditambah dengan adanya penyakit bawaan seperti tekanan darah, gula darah, atau kolesterol tinggi, serangan jantung mudah terpicu.
Nah, untuk menjaga emosi supaya tidak memicu serangan jantung, beberapa hal ini bisa kamu hindari.
1. Jangan memonopoli lajur karena bisa menutup lajur orang lain.
Patuhi marka jalan dan gunakan lajur sesuai kebutuhannya.
Termasuk tidak berjalan lambat di jalur cepat (lane hogger) sehingga mengganggu laju kendaraan lain yang lebih cepat.
2. Jangan ada distraksi atau gangguan saat mengemudi, misalnya main gadget atau bertelepon.
Mengapa dilarang bermain gadget?
Karena kadang kamu tidak sadar akan pergerakan kendaraan saat sedang ada gangguan fokus pikiran.
3. Jangan mendadak memberi sinyal seperti menyalakan lampu sein.
Dari jauh sebelum persimpangan yang dituju, sebaiknya kamu sudah memberi tanda ingin berbelok.
Dengan begitu, pengguna jalan lain bisa siap dan mengantisipasi pergerakan mobil kamu.
4. Jangan menunjukkan perilaku tidak konsisten sehingga bisa menimbulkan kemarahan pengemudi lainnya.
Seperti mau belok ke kanan tapi justru menyalakan lampu sein ke kiri.
Atau pindah lajur seenaknya tanpa memperhatikan situasi sekitar.
Termasuk berjalan terlalu pelan di jalan yang tidak padat namun sulit untuk didahului.
5. Jangan gunakan lampu jauh atau klakson sembarangan.
Perhatikan interval dan intensitasnya, kalau terlalu cepat atau banyak memakai lampu jauh dan sein terindikasi kamu pengemudi agresif dan emosional.
6. Tidak melanggar rambu lalu lintas juga membantu kamu menjaga emosi, selain tentunya terhindar dari kecelakaan.
Misal, karena tidak sabaran, kamu melanggar lampu lalu lintas yang masih menyala merah.
Bisa saja kamu dan pengguna jalan lain tidak celaka, namun itu bisa menyulut emosi orang lain.
7. Jangan abai dengan kondisi jalan di belakang.
Terakhir yang tidak kalah penting, sering-sering lihat spion.
Jadi kamu tahu kalau ada pengemudi lain yang mau mendahului atau indikasi pengemudi agresif yang wajib dihindari.
8. Jangan mengemudi mobil di jalur bahu jalan, terutama saat jalan utama macet.
Kebiasaan buruk ini berpotensi membahayakan pengendara lain karena ada risiko menabrak atau tertabrak kendaraan lain.
Selain tentunya, emosi kamu akan meningkat lantaran melakukan kesalahan secara sadar.
9. Kalau kamu ketemu pengemudi agresif, jangan dilayani, cukup kasih jalan dan abaikan saja.
Lebih baik menghindar daripada buang waktu meladeni mereka yang justru dapat memicu serangan jantung akibat gagal mengendalikan emosi.
Namun kamu tetap wajib waspada jangan sampai mereka mengganggu kamu sampai ke taraf yang membahayakan.
Jika sampai terjadi, segera datangi kantor polisi terdekat.