
Automotive
08 Oct 2021
Italian Tune Up Sebagai Cara Sederhana Mengembalikan Kondisi Mesin Mobil Supaya Tetap Prima
Italian Tune Up Sebagai Cara Sederhana Mengembalikan Kondisi Mesin Mobil Supaya Tetap Prima
By adminConnect
Kemacetan jalan di kota besar membuat mesin mobil bekerja dalam kondisi yang kurang ideal.
Jalan macet membuat mobil lebih sering berjalan pelan, bahkan berhenti dalam jangka waktu lama di tengah hiruk pikuk kemacetan.
Akibatnya, mesin mobil lebih sering menyala idle ketimbang bekerja normal layaknya dipacu di jalan yang lancar.
Pembakaran Tidak Sempurna
Mobil yang terlalu lama berada di tengah jalan yang macet menimbulkan masalah laten yang kalau dibiarkan akan menurunkan kinerjanya.
Lambat laun akan terbentuk penumpukan karbon sisa pembakaran tidak sempurna di ruang mesin, terutama wilayah kepala silinder.
Pembakaran tidak sempurna terjadi lantaran mesin membakar bensin dan udara tidak dalam komposisi ideal.
Apalagi saat berhenti dan mesin berputar stasioner, karena biasanya campuran bahan bakar akan berada dalam kondisi kaya atau lebih banyak bensin ketimbang udara.
Ini juga yang membuat mobil jadi lebih boros BBM dan punya emisi gas buang tinggi.
Akibat Pembakaran Tidak Sempurna
Karbon yang menumpuk akan membuat komponen mesin tidak bisa bekerja secara optimal, bahkan menghambat pergerakan komponen mesin.
Selain itu, menumpuknya karbon di ruang bakar juga akan mempengaruhi kompresi mesin dan mengurangi daya ledak karena karbon tidak bisa dibakar.
Ciri-ciri mesin mobil yang sudah over tumpukan karbon adalah tenaga mesin yang turun drastis.
Bahkan di level yang semakin parah, mesin ngelitik alias knocking sepanjang waktu.
Italian Tune-up
Salah satu upaya mencegahnya adalah dengan melakukan Italian Tune-up.
Disebut demikian terkait dengan mobil-mobil eksotis buatan Italia yang sering digeber di jalan bebas hambatan.
Langkah Italian Tune-up
1. Jangan asal kebut, kamu harus tetap patuh pada aturan lalu lintas dan menjalankan prinsip safety driving.
2. Tidak perlu terlalu kencang, yang penting kamu bisa menahan putaran mesin di rpm atas, sekitar 4.000 rpm sekitar 30-60 detik tergantung kondisi jalan.
3. Putaran mesin bisa lebih tinggi bila situasi memungkinkan untuk membuat mesin mobil lebih kuat dalam membuang deposit kotoran.
Dengan begitu, kotoran yang menumpuk akan terdorong keluar dan ruang mesin akan segar kembali.
Pasti akan langsung terasa bedanya saat kamu kembali berkendara normal.
4. Untuk transmisi manual, cukup masukkan gigi 2 dan pertahankan putaran mesin di 4.000 rpm ke atas.
5. Untuk transmisi otomatis, kamu bisa pindahkan gigi ke 2 dan tahan putaran mesin di 4.000 rpm.
Atau masukkan ke mode Manual jika ada.
6. Batasi kecepatan hingga maksimal 60 km/jam agar mudah mengantisipasi jika ada masalah, selain karena yang terpenting adalah putaran mesin yang tinggi.
7. Ulangi jika dirasa kurang optimal dan kondisi jalan masih memungkinkan.
Servis Berkala Sebagai Solusi Mudah
Aplikasi Italian Tune Up agak sulit dilakukan di jalan yang terlalu ramai.
Pun sebaiknya dijalankan di jalan tol sehingga mengurangi potensi celaka seperti senggolan dengan motor yang melaju seenaknya.
Solusi mudah menggantikan Italian Tune Up adalah rutin menjalankan servis berkala di bengkel resmi Toyota sesuai anjuran yakni setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Saat servis berkala, mesin mobil akan diperiksa dan dirawat guna menjaga kinerjanya agar selalu prima.