
Tips
27 Feb 2020
Lakukan Ini Setelah Menjual Mobil Bekas
Lakukan Ini Setelah Menjual Mobil Bekas
By IndraKeren
Mobil yang dijual secara langsung oleh para pemilik mobilnya merupakan penjualan mobil bersifat pribadi.
Artinya, kamu harus mengurus sendiri segala keperluan administrasi dan hukum.
Karena bersifat pribadi, maka kamu harus selalu berhati-hati, apalagi bila pembayaran mobil dilakukan melalui sistem cicilan.
Nah, Ketika berhasil menjual mobil, tugas kamu tidak berakhir di sini tetapi masih banyak urusan yang harus diselesaikan.
Ini dia beberapa urusan yang harus kamu kerjakan ketika sudah berhasil menjual mobil kepada pembeli.
1. Surat Jual Beli
Surat jual beli ini merupakan tanda bukti legalitas penjualan yang kamu lakukan.
Masukkan informasi penting di dalam surat tersebut, jangan lewatkan identitas penjual dan pembeli, tanggal pembelian, harga yang sama-sama sudah disepakati oleh kedua belah pihak, kondisi mobil serta spesifikasi yang dimiliki oleh mobil.
Sesudah menyelesaikan surat ini, mintalah pihak pembeli untuk membubuhkan tanda tangan dan kamu juga sudah membubuhkan tanda tangan terlebih dahulu.
Surat ini sangat penting karena dapat dijadikan sebagai bukti bahwa kedua belah pihak sudah menyetujui proses pembelian.
Untuk melihat contoh surat jual-beli mobil, kamu sudah bisa akses melalui internet.
Jangan lupa selalu memakai materai yang sah, agar surat yang kamu buat diakui oleh hukum atau dianggap sah.
2. Kwitansi dan Bukti Transfer
Surat ini adalah yang paling penting untuk menandakan bawah pembayaran telah dilakukan oleh pembeli kepada penjual.
Apabila awal pembayaran menggunakan uang muka, maka pastikan uang muka telah sampai di tangan.
Kalau pembayaran dilakukan dalam bentuk lain seperti transfer, pastikan bahwa rekening yang kamu berikan sudah benar.
Jika tidak ada notifikasi yang masuk ke nomor ponsel kamu, lakukan pengecekan ke bank terdekat.
Mintalah bukti transfer dari pihak pembeli dan simpan di file yang sama dengan dokumen yang telah ditandatangani sebelumnya.
Usahakan untuk selalu menyimpan semua file yang berhubungan di dalam satu folder yang dapat kamu akses.
3. Asuransi Mobil
Saat menjual mobil pribadi kepada orang lain, asuransi pun menjadi salah satu hal penting yang harus segera dbereskan.
Pada faktanya banyak orang yang menjual mobil, lalu segera membeli mobil baru.
Nah, setelah membeli mobil baru segeralah update informasi ke pihak asuransi bahwa mobil kamu telah dijual.
Kamu akan diberikan pilihan untuk menghentikan asuransi mobil atau melanjutkan asuransi mobil pada mobil baru yang telah dibeli.
Segera lanjutkan asuransi yang kamu gunakan untuk menjamin mobil Toyota kesayangan.
4. STNK dan BPKB
Jangan lupa bahwa kedua jenis surat ini termasuk surat yang sangat penting untuk pemilik mobil.
STNK sebagai surat tanda nomor kendaraan dan BPKB merupakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor sebagai bagian penting saat memiliki mobil.
Pada kedua dokumen ini tertera data kepemilikan dan jenis kendaraan bermotor yang kamu miliki.
Pada saat menjual mobil, lebih baik STNK dan BPKB tidak diserahkan di awal sebelum adanya pembayaran DP atau uang muka.
Lebih baik lagi apabila penyerahannya disesuaikan setelah ada kesepakatan dari awal.
Segera lakukan pemblokiran surat-surat kendaraan supaya tidak jadi masalah saat mobil digunakan untuk tindak kriminal atau pemilik baru menunggak pajak.
Ini juga untuk menghindari kamu dari pajak progresif saat membeli mobil baru.
5. Identitas Pembeli
Satu hal penting lainnya untuk kamu ketahui adalah identitas diri si pembeli.
Cek ktp, orang yang bisa dihubungi dan lokasi tempat tinggal mereka.
Kamu pasti membutuhkan semua detail pembeli untuk menghindari penipuan dari para calon pembeli.