New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_926

Lakukan Ini Setelah Menjual Mobil Bekas

Lakukan Ini Setelah Menjual Mobil Bekas

Mobil yang dijual secara langsung oleh para pemilik mobilnya merupakan penjualan mobil bersifat pribadi.

Artinya, kamu harus mengurus sendiri segala keperluan administrasi dan hukum.

Karena bersifat pribadi, maka kamu harus selalu berhati-hati, apalagi bila pembayaran mobil dilakukan melalui sistem cicilan.

Nah, Ketika berhasil menjual mobil, tugas kamu tidak berakhir di sini tetapi masih banyak urusan yang harus diselesaikan.

Ini dia beberapa urusan yang harus kamu kerjakan ketika sudah berhasil menjual mobil kepada pembeli.

1. Surat Jual Beli

Surat jual beli ini merupakan tanda bukti legalitas penjualan yang kamu lakukan.

Masukkan informasi penting di dalam surat tersebut, jangan lewatkan identitas penjual dan pembeli, tanggal pembelian, harga yang sama-sama sudah disepakati oleh kedua belah pihak, kondisi mobil serta spesifikasi yang dimiliki oleh mobil.

Sesudah menyelesaikan surat ini, mintalah pihak pembeli untuk membubuhkan tanda tangan dan kamu juga sudah membubuhkan tanda tangan terlebih dahulu.

Surat ini sangat penting karena dapat dijadikan sebagai bukti bahwa kedua belah pihak sudah menyetujui proses pembelian.

Untuk melihat contoh surat jual-beli mobil, kamu sudah bisa akses melalui internet.

Jangan lupa selalu memakai materai yang sah, agar surat yang kamu buat diakui oleh hukum atau dianggap sah.

2. Kwitansi dan Bukti Transfer

Surat ini adalah yang paling penting untuk menandakan bawah pembayaran telah dilakukan oleh pembeli kepada penjual.

Apabila awal pembayaran menggunakan uang muka, maka pastikan uang muka telah sampai di tangan.

Kalau pembayaran dilakukan dalam bentuk lain seperti transfer, pastikan bahwa rekening yang kamu berikan sudah benar.

Jika tidak ada notifikasi yang masuk ke nomor ponsel kamu, lakukan pengecekan ke bank terdekat.

Mintalah bukti transfer dari pihak pembeli dan simpan di file yang sama dengan dokumen yang telah ditandatangani sebelumnya.

Usahakan untuk selalu menyimpan semua file yang berhubungan di dalam satu folder yang dapat kamu akses.

3. Asuransi Mobil

Saat menjual mobil pribadi kepada orang lain, asuransi pun menjadi salah satu hal penting yang harus segera dbereskan.

Pada faktanya banyak orang yang menjual mobil, lalu segera membeli mobil baru.

Nah, setelah membeli mobil baru segeralah update informasi ke pihak asuransi bahwa mobil kamu telah dijual.

Kamu akan diberikan pilihan untuk menghentikan asuransi mobil atau melanjutkan asuransi mobil pada mobil baru yang telah dibeli.

Segera lanjutkan asuransi yang kamu gunakan untuk menjamin mobil Toyota kesayangan.

4. STNK dan BPKB

Jangan lupa bahwa kedua jenis surat ini termasuk surat yang sangat penting untuk pemilik mobil.

STNK sebagai surat tanda nomor kendaraan dan BPKB merupakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor sebagai bagian penting saat memiliki mobil.

Pada kedua dokumen ini tertera data kepemilikan dan jenis kendaraan bermotor yang kamu miliki.

Pada saat menjual mobil, lebih baik STNK dan BPKB tidak diserahkan di awal sebelum adanya pembayaran DP atau uang muka.

Lebih baik lagi apabila penyerahannya disesuaikan setelah ada kesepakatan dari awal.

Segera lakukan pemblokiran surat-surat kendaraan supaya tidak jadi masalah saat mobil digunakan untuk tindak kriminal atau pemilik baru menunggak pajak.

Ini juga untuk menghindari kamu dari pajak progresif saat membeli mobil baru.

5. Identitas Pembeli

Satu hal penting lainnya untuk kamu ketahui adalah identitas diri si pembeli.

Cek ktp, orang yang bisa dihubungi dan lokasi tempat tinggal mereka.

Kamu pasti membutuhkan semua detail pembeli untuk menghindari penipuan dari para calon pembeli.


Back to top