
Tips
21 Feb 2023
Masalah dan Cara Merawat Rem Cakram Mobil Untuk Cegah Rem Blong
Masalah dan Cara Merawat Rem Cakram Mobil Untuk Cegah Rem Blong
By adminConnect
Rem cakram terdiri dari piringan cakram baja terbuka dan unit kampas untuk menjepit cakram sehingga putaran roda berhenti. Untuk mengoperasikannya, rem ini menggunakan sistem hidrolik atau dorongan minyak rem yang ditekan via pedal di kokpit pengemudi.
Rem cakram memiliki keunggulan pada sistem pengereman yang lebih mudah melepaskan panas sehingga lebih pakem ketimbang rem teromol. Meski begitu, ada beberapa hal wajib kamu perhatikan dalam merawat rem jenis ini supaya tidak gagal beroperasi.
Masalah pada Rem Cakram
1. Rem macet saat bekerja akibat kampas rem yang tidak rata menyentuh piringan cakram. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kebocoran pada selang pengantar minyak dari master rem ke kaliper rem. Untuk mengatasinya bisa mengganti selang rem dan seal/karet pada master rem dan kaliper.
2. Angin masuk ke dalam sistem pengereman bisa juga membuat rem cakram tidak pakem. Cek minyak rem dan pastikan penuh sampai batas maksimal sebagai tanda awal tidak ada kebocoran.
Kemudian injak pedal rem berulang-ulang dan tahan, buka penutup yang ada di kaliper, setelah angin keluar, kencangkan kembali penutupnya. Ulangi terus sampai angin hilang dan rem kembali normal. Prosedur ini cukup sulit dilakukan, supaya mudah kamu bisa membawa mobil ke bengkel resmi Toyota.
3. Kampas rem sudah mulai habis sehingga piston pada kaliper terdorong dan seolah minyak rem berkurang. Jangan langsung mengisi minyak rem dan lakukan pengecekan pada kampas rem. Jika sisa kampas rem tinggal 1 mm, segera ganti dengan yang baru.
Setelah kampas rem diganti dengan yang baru, piston akan terdorong lagi ke dalam kaliper dan minyak rem kembali naik. Jika minyak rem terlalu penuh maka akan meluap.
4. Permukaan cakram rem bisa menjadi tidak rata akibat pemakaian yang kurang tepat, seperti tidak mengganti kampas rem yang habis sehingga cakram beradu dengan dudukan kampas rem. Jika sudah begini, cara terbaik adalah menggantinya dengan piringan rem baru.
Jangan membubut cakram rem supaya rata permukaannya. Selain risiko hasil pengerjaannya tidak presisi, dapat pula membuat piringan terlalu tipis, Cakram rem yang terlalu tipis bisa retak atau bahkan pecah ketika digunakan.
Perawatan Rem Cakram
Rem cakram membutuhkan perawatan berkala sehingga fungsinya dapat optimal. Karena posisinya terbuka, maka debu dan kotoran dapat menempel pada rem cakram dengan mudah. Bersihkan cakram dan kampas rem dari debu dan kotoran. Sembari itu, cek potensi kebocoran dari sekitar kaliper rem.
Pastikan pula kampas rem dalam kondisi baik dan ketebalannya tidak kurang dari 1 mm. Segera ganti jika sudah mendekati batas tersebut dan jangan menggunakan kampas rem palsu karena berisiko tidak sanggup melakukan pengereman dengan baik.
Minyak rem memiliki batas waktu pemakaian dan seiring waktu akan mengalami penurunan fungsi. Molekul-molekul dan aditifnya mengalami kerusakan sehingga tidak mampu bekerja optimal saat bekerja keras. Kamu wajib melakukan penggantian berkala untuk mencegah cairan rem rusak.
Perawatan rem cakram terbilang sulit jika kamu tidak memiliki kemahiran dalam membongkar komponen mobil. Supaya lebih mudah, aman, dan nyaman, sekaligus memastikan sistem pengereman terjaga optimal, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Pun penggantian komponen rem pasti menggunakan produk orisinal yang dijamin berkualitas standar Toyota dan bergaransi.