
Tips
24 Apr 2022
Meskipun Muatan Penuh, Pastikan 6 Hal Agar Dapat Menyalip Kendaraan Lain dengan Aman Saat Mudik
Meskipun Muatan Penuh, Pastikan 6 Hal Agar Dapat Menyalip Kendaraan Lain dengan Aman Saat Mudik
By salsa
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ketika mudik mobil kamu akan diisi oleh penumpang dan barang hingga penuh.
Berbeda dengan kondisi normal setiap hari, mobil dengan muatan penuh membutuhkan perlakuan khusus di jalan.
Salah satunya adalah ketika menyalip kendaraan lain, apalagi di musim mudik Lebaran jalan pasti padat.
Oleh karena itu, ada beberapa hal wajib kamu perhatikan ketika menyalip kendaraan lain supaya tidak menjadi penyebab kecelakaan.
1. Pastikan Aman
Sesaat sebelum menyalip, pastikan kembali dari spion apakah ada kendaraan dari belakang yang ikut menyalip.
Atau bahkan ada kendaraan lain dengan kecepatan tinggi berada di lajur kanan dalam posisi menyalip.
Begitu juga dari arah berlawanan, pastikan tidak ada kendaraan lain yang berkecepatan tinggi.
Bila kosong, silakan lewati kendaraan di depan.
Nyalakan lampu sein dan pastikan juga ada ruang yang cukup untuk kembali ke lajur semula.
Saat kembali ke lajur juga jangan terlalu dekat mobil yang disalip karena bisa mengganggu konsentrasi mereka.
Hindari manuver agresif yang bisa membahayakan banyak pihak, apalagi mobil kamu membawa muatan full.
2. Pastikan Boleh
Artinya saat menyalip kamu tidak boleh melanggar rambu-rambu yang ada.
Misalnya, tidak melintasi marka jalan tidak terputus atau rambu larangan mendahului.
Meskipun di jalan searah seperti jalan tol, tapi ketika ada marka jalan tidak terputus artinya kamu tidak diizinkan untuk menyalip atau pindah lajur.
Jangan memaksakan kalau tidak memungkinkan.
Karena aturan tersebut dipasang pasti ada tujuannya, khususnya di area-area yang dilarang mendahului seperti tikungan, jembatan, terowongan, atau tanjakan.
3. Pastikan Perlu
Maksudnya, kalau kamu lagi berkendara santai atau tidak terburu-buru, perlukah menyalip?
Kalau tidak perlu mendahului berarti tidak perlu menyalip.
Jangan memiliki mental berkompetisi dengan pengendara lain yang justru menimbulkan potensi masalah.
Dan ingat, segera kembali ke lajur kiri ketika sudah selesai mendahului mobil lain.
Selalu ingat bahwa mobil kamu membawa muatan penuh dalam rangka berlibur bersama keluarga tercinta.
4. Pastikan Mampu
Saat ingin mendahului posisikan gigi transmisi yang tepat, jangan taruh di gigi paling tinggi sehingga mobil tidak bertenaga.
Untuk mobil matik, bisa menempatkan tuas transmisi di gigi lebih rendah atau mematikan menu overdrive.
Lakukan kickdown pada pedal gas agar posisi gigi transmisi turun ke gigi lebih rendah.
Ini dilakukan supaya mobil punya momentum buat meningkatkan kecepatan.
Kenali karakter mobil kamu agar proses overtaking dapat berlangsung mulus.
Dan sekali lagi, pastikan kondisi aman dengan kembali ke lajur kiri untuk menghindari kecelakaan.
5. Pastikan Tenang
Jangan memaksakan diri mendahului kendaraan lain kalau dirasa tidak perlu atau mobil tidak sanggup.
Atau karena buru-buru, kamu menyalip di lokasi yang tidak diizinkan seperti tikungan atau jembatan.
Apalagi kalau kamu menyalip hanya karena emosi, seperti tidak terima didahului oleh kendaraan lain.
Menjaga emosi di jalan jauh lebih penting ketimbang memaksakan diri melakukan hal yang merugikan.
6. Pastikan Kuat
Tips ini untuk memastikan apakah mobil kamu cukup kuat untuk menyalip mengingat beban berlebih yang dipikul.
Jangan memaksakan diri jika dirasa mobil tidak kuat, seperti di jalan menanjak atau mobil yang akan disalip juga berkecepatan tinggi.
Selain lebih berat, mobil juga lebih sulit dikendalikan, jadi kalau tidak kuat jangan paksakan menyalip.
Bahkan kamu juga harus memperhitungkan apakah rem mobil sanggup mengurangi laju mobil jika tetiba dibutuhkan waktu mendahului kendaraan lain.