All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3495

Pasar Mobil Hybrid Dikuasai Toyota (Data Sampai Kuartal III 2022)

Pasar Mobil Hybrid Dikuasai Toyota (Data Sampai Kuartal III 2022)

Data volume penjualan wholesales yang dirilis Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan kendaraan hybrid yang berada di angka 1,820 unit sepanjang Januari - September 2022. 

Dari jumlah tersebut, Toyota hadir sebagai merek yang paling banyak mencetak penjualan wholesales untuk kategori kendaraan hybrid. 

Mengutip situs Databoks Katadata, Toyota Corolla Cross 1.8 Hybrid mencetak volume penjualan wholesales sebanyak 815 unit, kemudian disusul All New Camry 2.5 Hybrid sebanyak 212 unit, All New Corolla Altis 1.8 Hybrid 145 unit, dan Toyota CHR 1.8 Hybrid 59 unit. 

Kekhasan Teknologi Hybrid Toyota

Mobil hybrid sudah lama dikenal sebagai jenis kendaraan yang emisi karbonnya lebih kecil dibandingkan mobil konvensional, yakni sebesar 80 gram CO2/kilometer. 

Jumlah ini jauh lebih kecil ketimbang mobil berbahan bakar bensin, yang menurut catatan Katadata menghasilkan emisi karbon sebesar 240 gram CO2/kilometer. 

Mobil hybrid Toyota pun sama kualitasnya dengan mobil hybrid lain. Cara kerjanya pun relatif sederhana, seperti diilustrasikan sebagai berikut: 

  1. Motor listrik bekerja ketika mesin dihidupkan 

  2. Dalam kondisi berkendara normal, mesin bensin dan motor listrik bekerja bergantian secara otomatis sesuai dengan kebutuhan berkendara. Dalam kondisi ini, mesin bensin bisa men-charge baterai bila dibutuhkan.

  3. Ketika pengendara melakukan akselerasi mesin bensin dan motor listrik bekerja bersama-sama secara otomatis.

  4. Dalam kondisi pengereman, atau regenerative braking, baterai mobil hybrid akan terisi secara otomatis. 

Dengan cara kerja seperti itu, kendaraan hybrid Toyota sepenuhnya menggunakan tenaga elektrik dari baterai ketika mobil dijalankan dalam kecepatan rendah dan idle. Sedangkan mesin bensin dan motor listrik bekerja bersama-sama ketika mobil dibawa dalam kecepatan tinggi. 

Kombinasi keduanya kemudian membantu pemilik mobil hybrid Toyota dalam mengoptimalkan efisiensi penggunaan bahan bakar. 

Kemampuan dan cara kerja hybrid Toyota menunjukkan keunggulan teknologi kendaraan hybrid yang pada dasarnya merupakan jenis mobil yang hemat biaya, baik dari segi konsumsi bahan bakar maupun perawatan kendaraan.

Jadi wajar bila kemudian volume penjualan wholesale mobil hybrid Toyota termasuk yang terbaik di pasar otomotif Indonesia.     


Back to top