
Automotive
11 Dec 2020
Perbedaan Mendasar Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Perbedaan Mendasar Mesin Diesel dan Mesin Bensin
By IndriTraveller
Salah satu pertimbangan yang cukup membingungkan adalah memilih mobil mesin diesel atau mobil mesin bensin.
Keduanya sama sama memiliki keunggulan dan kekurangan sehingga balik ke selera kamu.
Namun, ada beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui antara keduanya.
Bahan Bakar
Perbedaan mendasar dari mesin mobil diesel dan mesin mobil bensin terletak pada jenis bahan bakar yang digunakannya.
Mesin mobil diesel menggunakan solar, sedangkan mesin mobil bensin tentu saja bensin.
Kedua jenis bahan bakar ini berbeda secara spesifikasi sehingga tidak bisa dicampur ketika digunakan.
Performa Mesin
Dari segi performa, mesin mobil diesel lebih unggul dibandingkan mesin bensin, terutama untuk mesin modern.
Mesin diesel biasanya memiliki torsi yang sangat besar sehingga pas untuk perjalanan dalam kota di kondisi stop and go.
Sedangkan mesin bensin lebih unggul pada tenaganya yang besar sehingga memikat untuk perjalanan jauh atau di jalanan menanjak.
Sistem Pembakaran Mesin
Pada mesin bensin, proses pembakaran menggunakan busi.
Campuran udara dan bensin yang dikompresi lantas dibakar memanfaatkan percikan api dari busi.
Sedangkan pada mesin diesel, proses pembakaran menggunakan kompresi mesin.
Bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar ketika langkah kompresi dan terbakar akibat tingginya tekanan dan suhu ruang bakar.
Oleh karena itu, mesin mobil diesel sering disebut compression ignition engine sedangkan mesin bensin kerap disebut spark ignition engine.
Efisiensi BBM
Jika dilihat dari efisiensi, mesin diesel lebih efisien daripada mesin bensin.
Hal ini disebabkan oleh kompresi mesin yang tinggi pada mesin diesel untuk menghasilkan torsi yang besar.
Torsi puncak yang digapai di putaran lebih rendah membuatnya tidak perlu menelan bahan bakar lebih banyak.
Apalagi saat ini ada teknologi turbo guna memadatkan udara yang masuk sehingga ledakan yang didapat bisa lebih besar.
Pun adanya sistem injeksi bahan bakar langsung pada mesin diesel membuat injektor hanya menyemprotkan bahan bakar sesuai kebutuhan.
Gas Buang
Gas buang mesin diesel hanyalah berupa sulfur alias belerang.
Selama kamu menggunakan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan dan rutin servis berkala, kadar sulfurnya tidak akan tinggi.
Sementara mesin bensin, gas buangnya lebih banyak dan berbahaya.
Oleh karena itu, selain dituntut menggunakan bensin yang sesuai dan rajin servis berkala, katalitik konverter juga harus dijaga kondisinya.
Keamanan
Mobil diesel di era modern sudah dilengkapi teknologi canggih yang membutuhkan sistem kelistrikan yang memadai.
Bahkan sekarang mesin diesel sudah dilengkapi kontrol elektronik ECU layaknya mesin bensin.
Meskipun aman banjir, sebaiknya kamu tetap waspada.
Jangan menerjang banjir dengan kecepatan tinggi karena air tetap bisa masuk ke dalam mesin.
Terutama mesin bensin, dimana banyak komponen kelistrikan seperti busi dan ECU yang fatal akibatnya jika terendam air.
Selain itu, sifat bahan bakar mobil bensin termasuk yang mudah terbakar, terutama jika ada api sebagai pemicu.
Potensi mesin bensin terbakar lebih besar dibandingkan dengan diesel.