Automotive
24 Dec 2020
Risiko Kerusakan Saat Kamu Membiarkan Tangki Bahan Bakar Kosong
Risiko Kerusakan Saat Kamu Membiarkan Tangki Bahan Bakar Kosong
By santo
Sering terjadi, tangki bahan bakar dibiarkan kosong dan tidak langsung diisi kembali.
Kalaupun isi bahan bakar, kamu jarang mengisi hingga penuh.
Membiarkan tangki bahan bakar mobil kosong berisiko panjang terhadap berbagai komponen dan performa mesin.
Pompa di Tangki Bensin
Pasalnya, dengan jumlah bahan bakar yang minim, ada risiko pompa bahan bakar tidak dalam kondisi teredam saat mobil bermanuver.
Seperti diketahui, banyak kendaraan yang merendam pompa bensin di dalam tangki bahan bakar untuk menjaga tekanan agar tetap kuat dan stabil.
Menyumbat Filter Bensin
Memang kehabisan BBM tidak akan merusak mobil dalam jangka waktu pendek, tapi kotoran di tangki bahan bakar bisa terisap naik dan berpotensi menyumbat filter bahan bakar.
Ketika filter bahan bakar kotor hingga tersumbat, lambat laun dapat membuat suplai bahan bakar dari tangki ke mesin tidak sesuai kebutuhan.
Kondisi ini dapat membuat mesin tersendat dan mengganggu kinerjanya, padahal tekanan bensin yang tinggi sangat penting untuk mesin modern yang menggunakan sistem injeksi bensin langsung.
Potensi Timbul Karat
Secara teknis, kebiasaan membiarkan tangki bahan bakar mobil kosong, juga menimbulkan banyak udara yang masuk.
Kemungkinan terjadi kondensasi atau titik-titik air dalam tangki bahan bakar jadi lebih tinggi dibandingkan penuh.
Tangki bahan bakar yang masih terbuat dari plat besi tergolong rentan terhadap karat.
Jika sering dibiarkan terisi kurang dari seperempat, dalam waktu lama dapat menyebabkan karat.
Jangan Tunggu Tangki Kosong
Makanya, pengisian bahan bakar mobil jangan dilakukan sampai indikator di posisi E, tetapi sebaiknya dilakukan saat masih tersisa minimal seperempat tangki.
Batas minimum bahan bakar yang tersisa sekitar seperempat tangki menjaga keawetan komponen di dalamnya.